Selebrasi aneh Raphinha. Foto: Reuters . |
Raphinha mencetak gol ketiga tim Catalan melawan Real Madrid, setelah menerima assist gemilang dari Ferran Torres. Ia menyelesaikannya dengan akurat untuk menaklukkan kiper Thibaut Courtois dan membawa Barcelona unggul 3-2.
Setelah mencetak gol, seluruh pemain Barcelona berlari merayakan kemenangan bersama Raphinha. Striker Brasil itu menunjukkan gestur yang mencolok dengan menunjuk ban kaptennya. Aksi ini semakin membuat penasaran para penggemar, mengingat beberapa pemain Barcelona belakangan ini sering terlihat menggunakan ban kapten.
Ada dugaan bahwa penggunaan perban oleh pemain Barça dapat dikaitkan dengan doping. Niko Mihic, mantan kepala layanan medis Real Madrid, telah angkat bicara tentang pemain yang mengenakan perban selama pertandingan: "Bisa jadi itu taktik, atau bisa jadi pemain tersebut menderita tendonitis. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dokter mana pun tahu bahwa jika Anda ingin akses mudah ke pembuluh darah, tangan dan pergelangan tangan adalah pilihan terbaik."
Raphinha sedang menjalani musim terbaik dalam hidupnya. Foto: Reuters . |
Namun, komentar dokter ini dicemooh oleh para pemain Barca. Baru-baru ini, Raphinha juga menyinggung perban tangan sebagai tanggapan langsung terhadap pendapat Bapak Niko Mihic.
Dengan dua golnya di El Clasico ini, Raphinha menerima penghargaan Man of the Match, dan sekaligus menegaskan peran pentingnya di skuad Barcelona.
Setelah mengalahkan Real Madrid 4-3, Barcelona memiliki peluang besar untuk menjuarai La Liga musim ini. Selisih poin antara kedua tim telah melebar menjadi 7 poin, sementara musim ini hanya menyisakan 3 pertandingan.
Sumber: https://znews.vn/man-an-mung-ky-la-cua-raphinha-post1552619.html
Komentar (0)