Menurut aturan, pemain yang dipanggil untuk All-Star wajib berpartisipasi jika tidak cedera. Para pemain bintang ini hanya diperbolehkan absen jika memiliki alasan yang sah. Jika tidak, mereka akan diskors untuk pertandingan berikutnya di klub.
Absennya Messi dan Alba, meskipun ada dalam daftar awal dan tanpa penjelasan, telah menjadi masalah langsung, yang membuat keduanya berisiko dilarang bermain melawan FC Cincinnati, tim teratas di Wilayah Timur.
Messi dan Alba berisiko terkena skorsing.
Ketidakhadiran Messi dan Alba diyakini untuk menghemat energi, mengingat jadwal Inter Miami di bulan Juli sangat padat, termasuk kekalahan dari PSG di Piala Dunia Antarklub. Namun, jika MLS tetap disiplin, Inter Miami bisa mengalami kerugian besar di tahap akhir. Para penggemar masih menantikan keputusan akhir dengan cemas.
MLS All-Star merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan turnamen dan menghubungkan klub-klub, yang telah berlangsung sejak tahun 1996. Sejak tahun 2018, MLS All-Star mengubah formatnya, yaitu bintang-bintang MLS berhadapan dengan bintang-bintang Liga MX dari Meksiko, tidak lagi berhadapan dengan tim-tim Eropa seperti Chelsea, Real Madrid, atau Man United seperti sebelumnya.
Acara ini bukan hanya reuni langka para bintang top tetapi juga kesempatan bagi para eksekutif dan perwakilan tim MLS untuk bertemu dan membahas musim yang sedang berlangsung.
Tanpa Messi dan Alba, Inter Miami bisa menjadi kehilangan besar. Pertandingan mereka berikutnya adalah melawan FC Cincinnati, tim teratas di Wilayah Timur dan tim yang mengalahkan Inter Miami 3-0 di pertandingan terakhir.
Sumber: https://nld.com.vn/messi-alba-nguy-co-bi-cam-dau-inter-miami-thap-thom-truoc-tran-dau-cincinnati-196250724115041968.htm
Komentar (0)