Microsoft memperkenalkan dua model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan sendiri.

Microsoft mengklaim model AI ini sangat mumpuni, hanya menggunakan satu unit pemrosesan grafis (GPU) untuk menghasilkan audio selama satu menit dalam waktu kurang dari satu detik.

Microsoft juga memperkenalkan MAI-1-preview – sebuah model bahasa platform yang dilatih sepenuhnya secara internal. (Sumber: Mashable India)

Pada tanggal 29 Agustus, Microsoft mengumumkan dua model kecerdasan buatan (AI) pertama yang dikembangkan dan dilatih secara internal oleh perusahaan, menandai tonggak penting dalam strateginya untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi eksternal.

Produk pertama, yang disebut MAI-Voice-1, berfokus pada pembuatan suara yang terdengar alami. Menurut Microsoft, model ini menawarkan kemampuan yang unggul, mampu menghasilkan satu menit audio dalam waktu kurang dari satu detik hanya dengan menggunakan satu unit pemrosesan grafis (GPU).

MAI-Voice-1 kini terintegrasi ke dalam beberapa layanan Copilot, seperti Copilot Daily – yang menyediakan buletin berita audio harian, dan acara bincang-bincang bergaya podcast untuk menjelaskan topik tertentu. Pengguna juga dapat bereksperimen dengan model ini melalui platform Copilot Labs, dengan opsi untuk menyesuaikan intonasi dan gaya.

Bersamaan dengan itu, Microsoft juga memperkenalkan MAI-1-preview – sebuah model bahasa platform yang dilatih sepenuhnya secara internal. Proses pelatihan tersebut menggunakan hingga 15.000 chip Nvidia H100, memungkinkan model tersebut untuk memproses instruksi teks dan memberikan jawaban yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut Microsoft, pratinjau MAI-1 hanyalah "versi uji coba," yang memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan diimplementasikan Microsoft dalam ekosistem Copilot di masa mendatang. Model ini telah mulai diuji pada platform LMArena, yang mengevaluasi kinerja sistem AI, dan secara bertahap akan diintegrasikan ke dalam beberapa layanan Copilot dalam beberapa minggu mendatang.

Langkah ini diambil karena layanan Copilot Microsoft masih sangat bergantung pada teknologi dari OpenAI.

Microsoft percaya bahwa membangun perangkat AI khusus dan multifungsi untuk melayani berbagai kebutuhan dan tujuan akan memberikan nilai yang sangat besar bagi pengguna dan membuka jalan bagi fase persaingan baru dalam perlombaan AI global.

Sumber: https://baoquocte.vn/microsoft-trinh-lang-2-mo-hinh-tri-tue-nhan-tao-ai-tu-phat-trien-326083.html