Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Area taman Cuu Long

Wilayah Selatan tidak selalu diguyur hujan, dan terik matahari pun tidak terlalu menyengat kulit. Di hari yang cerah, kicauan burung di pohon kelapa, desiran dayung yang lembut, dan tawa riang yang menggema dari rumah-rumah di sepanjang sungai—semuanya menyatu menjadi melodi kehidupan yang damai namun memuaskan.

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng26/10/2025

Teralis labu di sekitar rumah tumbuh subur dan hijau berkat perawatan ayah saya. Foto: DO TINH
Teralis labu di sekitar rumah tumbuh subur dan hijau berkat perawatan ayah saya. Foto: DO TINH

Di sana, orang-orang hidup dekat dengan alam, melekat pada ladang, pada pasang surut air, pada teralis labu dan tanaman lainnya. Kebun kecil di belakang rumah, hamparan sayuran, semak pisang, luffa atau teralis labu yang rimbun, semuanya adalah hasil dari perawatan seumur hidup, cinta tanah air, dan kerja keras.

Hasil pertanian tanah air tak hanya lezat berkat endapan aluvialnya, tetapi juga kaya akan cita rasa kemanusiaan. Semangkuk sup labu dengan udang, sepiring sayur rebus dengan saus ikan, hidangan rumahan yang sederhana namun hangat, seakan mengandung aroma ladang dan angin, jiwa tanah yang lembut. Setiap hidangan pedesaan adalah secuil budaya pedesaan—sederhana namun mendalam, sederhana namun kaya. Masakan di sini bukan hanya perpaduan bahan-bahan, tetapi juga kristalisasi gaya hidup, kasih sayang, dan kebersamaan.

Dari hal-hal yang tampak kecil ini, moralitas nasional juga dipupuk melalui setiap generasi. Lagu rakyat "labu, tolong cintailah labu" bukan hanya lagu pengantar tidur yang lembut, tetapi juga filosofi hidup yang tertanam kuat dalam kesadaran masyarakat Selatan. Kasih sayang dan kepedulian menjadi akar moralitas, kekuatan yang membantu orang-orang mengatasi musim banjir, masa-masa sulit, dan tetap mempertahankan senyum lembut dan hati yang terbuka.

Kebun adalah tempat orang belajar mencintai, mengalah, dan bersyukur. Anak-anak tumbuh besar di samping teralis labu dan labu, akrab dengan suara kokok ayam jantan di pagi hari dan suara perahu yang berlalu; dari sana, mereka mengembangkan nilai-nilai ketekunan, kejujuran, dan rasa kesetiaan. Kehangatan tanah air, kehangatan orang tua, dan musim panen yang penuh semangat itu mengikuti anak-anak dari Selatan ke empat penjuru dunia. Di mana pun mereka berada, setiap kali mereka mengenang sungai masa kecil mereka, kanal di sekitar rumah, sup manis labu muda yang dimasak oleh ibu mereka, semua orang merasakan hati mereka melunak. Itu bukan sekadar kenangan, melainkan sumber yang menyehatkan jiwa orang Vietnam—lembut, toleran, dan setia.

Dalam perjalanan pembangunan saat ini, ketika urbanisasi menyebar, ketika kehidupan modern merasuk ke setiap gang kecil, nilai-nilai sederhana di kebun-kebun Delta Mekong menjadi semakin berharga. Teralis labu dan waluh, kebun-kebun yang sarat buah, tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga simbol ikatan antara manusia dan alam, moralitas "mengingat orang yang menanam pohon saat memakan buahnya". Mempertahankan gaya hidup sederhana, mencintai pekerjaan, dan menghargai kesetiaan juga merupakan pelestarian akar budaya bangsa.

Kebun tanah air bukan hanya tempat lahirnya hasil pertanian yang melimpah, tetapi dalam setiap labu dan buah labu yang hijau, kita melihat gambaran ibu dan ayah, semangat pedesaan yang pekerja keras namun toleran. Sungai masih mengalir, teralis labu masih hijau, orang-orang di sini masih tekun bercocok tanam, masih menyimpan senyum lembut dan hati yang terbuka. Dan seperti lagu rakyat lama yang telah bergema dari generasi ke generasi, "labu, tolong cintai juga labu", moralitas itu terus berlanjut, mengalir abadi di hati setiap orang Vietnam - seperti aliran aluvial yang tak henti-hentinya menyuburkan tanah Selatan yang damai, kaya, dan penuh kasih sayang.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/miet-vuon-cuu-long-post819989.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk