Di sebuah ruangan kecil di Departemen Kardiologi Rumah Sakit Umum Dong Nai , Bapak Nguyen Van Minh (dikenal dengan sebutan "Lonely Minh") masih menebar senyum lembut. Meskipun sakitnya tak kunjung sembuh, beliau tetap berharap agar semua orang tak perlu khawatir lagi.
Bapak Minh akrab dipanggil "ksatria" oleh banyak mahasiswa di wilayah urban Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh. Selama bertahun-tahun, beliau tak ragu menghadapi kesulitan demi mendukung dan membantu kaum muda. Oleh karena itu, ketika mendengar bahwa beliau harus dirawat di rumah sakit, ratusan mahasiswa dan orang-orang yang selama ini dirawat oleh beliau mengungkapkan keprihatinan mereka, terus-menerus menelepon dan mengirimkan salam serta dukungan, berharap beliau segera pulih.
Tuan Nguyen Van Minh, yang dijuluki "ksatria kesepian Minh" telah membantu ribuan siswa.
'Lonely Minh' dan Rawat Inap yang Mengkhawatirkan: 'Saya Khawatir Mereka Memanfaatkan Mahasiswa'
Tn. Nguyen Van Minh harus dirawat di Departemen Kardiologi Rumah Sakit Umum Dong Nai.
FOTO: CONG KHO
Menurut Tn. Le Dinh Hanh, Departemen Pekerjaan Sosial Rumah Sakit Umum Dong Nai menganjurkan: orang harus menghubungi dan berkoordinasi dengan departemen pekerjaan sosial di rumah sakit untuk dapat memperoleh informasi paling rinci tentang pasien dan menghindari kemungkinan risiko lainnya.
Pada saat yang sama, Bapak Hanh menyampaikan bahwa rumah sakit selalu siap memberikan dukungan dan kartu asuransi kepada pasien untuk berobat, namun karena Bapak Minh tidak memiliki dokumen identitas apa pun, hal ini menjadi lebih sulit dari sebelumnya.
Bapak Le Dinh Hanh, Departemen Pekerjaan Sosial Rumah Sakit Umum Dong Nai menyarankan: masyarakat sebaiknya menghubungi dan berkoordinasi dengan departemen pekerjaan sosial di rumah sakit untuk mendapatkan informasi paling akurat tentang pasien.
FOTO: CONG KHO
Bapak Le Phong, yang juga dikenal sebagai Phong Bui, mengatakan bahwa karena kepedulian dan kekhawatirannya terhadap kesehatan Bapak Minh, beliau memutuskan untuk meminta bantuan dan menyumbang melalui aplikasi amal. Oleh karena itu, tidak hanya Bapak Le Phong dan Bapak Minh, tetapi juga Rumah Sakit Umum Dong Nai mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum menyumbang.
Namun, "kesatria" Minh yang kesepian tetap teguh. Ia berharap memiliki dokumen resmi, mendapatkan perawatan medis yang layak, dan melanjutkan perjalanannya "membantu orang lain tanpa dihalangi siapa pun". Baginya, memberi adalah sebuah kebahagiaan, sebuah makna tanpa perhitungan.
Kisah "Lonely Minh" bukan hanya sebuah contoh kebaikan, tetapi juga pengingat bagi kita: kebaikan harus disertai dengan ketenangan. Mari berbagi dengan sepenuh hati dan penuh kehati-hatian, agar hati yang sejati dan mulia dapat mencapai tujuan, dan agar orang-orang seperti Tuan Minh dapat terus menabur benih kebaikan dalam hidup.
Sumber: https://thanhnien.vn/minh-co-don-va-chuyen-nhap-vien-day-bat-an-toi-so-ho-loi-dung-sinh-vien-18525091708025251.htm
Komentar (0)