
Bapak Mai Van Phan, Wakil Direktur Departemen Pengelolaan Lahan (Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup), menyampaikan bahwa kegiatan pembersihan data pertanahan selama 90 hari, yang dilaksanakan mulai tanggal 1 September hingga 30 November 2025, akan mengkaji dan membersihkan basis data pertanahan yang telah terbangun selama ini di 2.342/3.321 unit permukiman kumuh; sekaligus melakukan pengumpulan, digitalisasi, dan pembuatan data Sertifikat Hak Guna Usaha (SHU) dan Sertifikat Hak Milik Rumah (SHM) yang telah diterbitkan namun belum terinput ke dalam basis data.
Sesuai arahan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, dalam rangka pemutakhiran, penyesuaian, dan penambahan informasi pada basis data kadaster, pemerintah daerah wajib secara simultan mengkonsolidasikan basis data pertanahan dari satuan administrasi provinsi lama ke dalam satu basis data pertanahan terpadu sesuai dengan satuan administrasi provinsi yang baru. Hingga saat ini, lebih dari 17 juta bidang tanah telah disinkronisasikan dari 34 provinsi dan kota ke Pemerintah Pusat.
Terkait tugas-tugas yang diketuai oleh Kementerian Keamanan Publik , 2/4 tugas telah selesai sejauh ini, dengan 2 tugas rutin tersisa dalam waktu 90 hari. Terkait klasifikasi, lebih dari 18 juta bidang tanah telah diklasifikasikan untuk unit-unit setingkat komune; 49 juta bidang tanah telah ditinjau, di mana lebih dari 15 juta bidang tanah dijamin benar, memadai, bersih, dan hidup untuk disinkronkan dengan tingkat pusat.
Untuk sisa lahan hunian dan rumah yang telah bersertifikat hak guna tanah, namun belum memiliki basis data, terdapat lebih dari 9 juta bidang tanah. Hingga saat ini, pemerintah daerah telah mengumpulkan informasi lebih dari 5 juta bidang tanah untuk diperbarui menjadi data umum.
Sumber: https://quangngaitv.vn/moi-thua-dat-se-co-chung-minh-thu-rieng-trong-co-so-du-lieu-quoc-gia-6508688.html
Komentar (0)