Saat cuaca dingin, semangkuk sup hangat tak hanya membantu tubuh merasa lebih nyaman, tetapi juga dapat membantu menghilangkan asam urat, sehingga mengurangi risiko asam urat.
Menurut Sohu, sup seledri, lobak putih, dan jahe dianggap sebagai pilihan yang tepat berkat kandungan nutrisi dan bahan aktif biologisnya yang bermanfaat bagi ginjal.
Menurut National Institutes of Health (NIH), seledri mengandung ftalat dan flavonoid apigenin, yang membantu meningkatkan aliran darah melalui ginjal dan merangsang ekskresi asam urat melalui urin.

Sup lobak putih dan seledri dianggap sangat baik untuk penderita asam urat (Foto: CG).
Bila dikombinasikan dengan lobak putih yang kaya akan air dan vitamin C, kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif pada persendian ditingkatkan, membantu membatasi pembentukan kristal urat.
Jahe adalah bahan ketiga yang membuat sup ini efektif. Bahan aktif gingerol dan shogaol memiliki efek antiinflamasi dengan menghambat enzim COX-2. Mekanisme inilah yang membantu mengurangi rasa sakit yang umum ditemukan pada orang dengan kadar asam urat tinggi atau pada tahap pra-gout.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Renal Nutrition menemukan bahwa orang yang minum rebusan seledri, lobak putih, dan jahe selama enam minggu mengalami penurunan kadar asam urat sebesar 12% hingga 15%.
GFR kelompok ini meningkat rata-rata 8%, sementara kelompok kontrol tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa suplementasi makanan kaya serat larut dan elektrolit dapat mendukung fungsi ginjal secara signifikan.
Menurut Perhimpunan Nefrologi Eropa, ginjal adalah satu-satunya organ yang bertanggung jawab untuk membuang asam urat dari tubuh. Pola makan yang kaya air, serat, dan mineral membantu meningkatkan produksi urine, membatasi kristalisasi urat, dan meningkatkan pH urine.
Saat pH meningkat, kemampuan kristal untuk terbentuk dan menyebabkan peradangan berkurang, sehingga membantu mencegah asam urat.
Para ahli juga menyarankan penderita asam urat tinggi untuk memprioritaskan sup hangat di malam hari, alih-alih makanan berminyak atau dingin. Suhu hangat membantu melebarkan pembuluh darah perifer dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga memperlancar proses penyaringan ginjal.
Tidak hanya secara langsung memengaruhi mekanisme ekskresi asam urat, sup seledri, lobak putih, dan jahe juga membantu mengurangi penyerapan purin dari makanan.
Sebuah studi dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi sup berserat tinggi sebelum makan utama dapat mengurangi jumlah purin yang diserap di usus halus sekitar 17%. Hal ini terutama penting bagi orang yang rutin mengonsumsi protein hewani atau makanan laut.
Selain itu, jahe juga membantu mengurangi kembung dan melancarkan buang air besar. Ketika pencernaan stabil, tubuh juga memetabolisme purin lebih mudah dan mengurangi beban pada ginjal.
Dengan kombinasi serat, vitamin C, elektrolit, dan senyawa anti-inflamasi, sup ini dianggap sebagai solusi alami yang bermanfaat bagi orang yang berisiko terkena asam urat atau kadar asam urat tinggi.
Nutrisi yang tepat dapat secara signifikan mengurangi risiko nyeri sendi, membatasi penumpukan kristal urat dan membantu ginjal berfungsi lebih efektif selama musim dingin.
Ahli gizi menganjurkan untuk mengonsumsi sup seledri, lobak putih, dan jahe sekitar 3 hingga 4 kali per minggu.
Ini merupakan pilihan yang tepat ketika pola makan tinggi protein atau saat cuaca dingin, saat tubuh mudah mengalami dehidrasi dan fungsi ginjal mudah terganggu.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/mon-canh-rau-de-nau-giup-dao-thai-axit-uric-ngua-gout-20251118164204816.htm






Komentar (0)