Jika pada musim ini, pemain tim Thailand belum menyelesaikan masa hukumannya, mereka akan tetap dilarang tampil di Liga Champions AFC musim depan.
| AFC memutuskan untuk memberikan denda berat kepada para pemain yang terlibat dalam perkelahian antara Buriram United dan Zhejiang FC. (Sumber: ASEAN Football) |
Pada 10 Desember, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan hukuman bagi mereka yang terlibat dalam perkelahian antara Buriram United dan Zhejiang FC di Liga Champions AFC. Pertandingan ini berlangsung pada 29 November di Huzhou (Tiongkok).
Dalam pertandingan ini, Zhejiang FC menang 3-2. Usai pertandingan, para pemain dari kedua tim saling serang, yang menyebabkan perkelahian. Berdasarkan keputusan AFC yang dirilis hari ini, 3 pemain Buriram United dihukum berat.
Khususnya, penyerang Ramil Seydayev (Azerbaijan) dilarang bermain selama 8 pertandingan. Gelandang Leon James (Thailand, kelahiran Inggris) dilarang bermain selama 6 pertandingan, dan gelandang Chitipat Tanklang juga dilarang bermain selama 6 pertandingan.
Alasan mengapa anggota Buriram United dihukum seberat itu adalah karena mereka dianggap sebagai pihak yang memprovokasi lawan terlebih dahulu dan memulai perkelahian. Setelah itu, beberapa anggota tim Thailand terus menuntut balas dendam kepada lawan mereka di media sosial.
Dengan larangan 6 dan 8 pertandingan, para pemain Buriram United di atas tidak hanya tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup pada 12 Desember, tetapi juga hampir tersingkir dari turnamen tahun ini.
Setelah babak penyisihan grup, tim-tim akan bertanding di babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final (setiap babak terdiri dari 2 pertandingan kandang dan tandang). Buriram United kemungkinan besar tidak akan lolos ke babak tersebut.
Jika pada musim ini, para pemain tim Thailand belum menyelesaikan hukuman "skorsing", mereka akan tetap dilarang bermain pada musim depan.
Sedangkan untuk Zhejiang FC, tim ini juga memiliki 3 pemain dan 2 staf yang dilarang bertugas untuk sementara waktu. Pemain-pemain yang "dihukum" di pihak Zhejiang FC antara lain gelandang Yao Junsheng, striker Gao Di, dan pemain asing Leo Souza (Brasil).
Namun, hukuman skorsing bagi para pemain ini tidak seberat hukuman skorsing bagi pemain Buriram United.
Bahkan bintang Buriram United, Theerathon Bunmathan, disebut-sebut beruntung lolos dari hukuman. Banyak gambar menunjukkan Theerathon Bunmathan sangat aktif berdebat dengan lawannya.
Namun, saat perkelahian terjadi, kapten tim Thailand di Piala AFF 2022 itu justru yang pertama kali melarikan diri.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)