Gunung memainkan peran penting dalam sistem Amorim. Foto: Reuters . |
Lebih dari 2 tahun setelah bergabung dengan MU dari Chelsea dengan biaya 60 juta pound, Mount akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang kuat. Dalam kemenangan atas Sunderland di pekan ke-7 Liga Primer pada 4 Oktober, gelandang Inggris ini mencetak gol pembuka, kemudian terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan dan mendapat tepuk tangan meriah dari tribun penonton saat meninggalkan lapangan di babak kedua.
Gol melawan Sunderland tak hanya bermakna pribadi bagi Mount, tetapi juga menandai perubahan positif di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim. Baik Mount maupun Casemiro—nama yang dulu dianggap tak lagi cocok untuk MU—dipasang sebagai starter dalam formasi 3-4-2-1 sang ahli strategi asal Portugal. Formasi ini dianggap lebih cocok untuk Mount dibandingkan sistem 4-2-3-1 Erik ten Hag sebelumnya.
Mount berkata setelah kemenangan atas Sunderland: “Saya selalu berusaha menciptakan energi, menutup permainan, dan memotivasi tim. Sangat penting mencetak gol pertama di kandang sendiri di Liga Premier musim ini. Saya menikmati momen itu.”
Pelatih Amorim telah berulang kali mengakui bahwa Mount adalah gelandang favoritnya, bahkan memberikan mantan bintang Chelsea itu posisi starter di final Liga Europa 2024/25, alih-alih beberapa bintang lainnya. Hubungan antara kedua guru dan murid ini dinilai positif, membantu Mount mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri setelah periode cedera dan performa yang tidak konsisten.
Amorim sangat menghargai Gunung. Foto: Reuters . |
Gelandang berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa setelah bermain dengan formasi serupa di Chelsea, ia dengan mudah memahami persyaratan taktis Amorim: "Saya familier dengan sistem ini, jadi saya memahami posisi dan perannya. Itu sangat membantu, terutama di tahap awal ketika pelatih baru tiba."
Namun, Mount juga menghadapi banyak tantangan. Musim ini, ia telah ditempatkan di sisi kiri dalam dua pertandingan, termasuk melawan Brentford – sesuatu yang menurut Gary Neville "tidak masuk akal".
Namun ketika kembali ke peran "nomor 10" yang familiar baginya saat melawan Sunderland, Mount langsung menorehkan namanya dengan golnya pada menit ke-8, membantu menghentikan tim yang sedang dalam performa terbaiknya.
Mount kini semakin mendapatkan kepercayaan Amorim berkat penampilannya yang meyakinkan. Ia tidak harus bermain di seri FIFA Days bersama Inggris dan hampir pasti akan menjadi starter di MU jika tidak mengalami masalah cedera.
Dengan performanya yang berangsur membaik, Mount dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat membantu Amorim mempertahankan tempatnya di MU jika ia mampu mempertahankan performanya saat ini.
Sumber: https://znews.vn/mount-dang-cuu-lay-chiec-ghe-cua-amorim-post1591227.html
Komentar (0)