Baleba lebih buruk dari dua target MU lainnya, Wharton dan Anderson. |
Gelandang Brighton ini pernah menjadi prioritas utama Setan Merah, tetapi sedang mengalami musim yang buruk. Ia telah ditarik keluar saat jeda babak pertama untuk keempat kalinya di Liga Premier musim ini. Pertandingan melawan Brentford pada malam 22 November adalah bukti paling jelas. Baleba ditarik keluar saat timnya tertinggal 0-1, menerima 5,7 poin, sementara Brighton menang 2-1.
Pada musim panas 2025, MU hampir mencapai kesepakatan personal dengan Baleba. Namun, banderol lebih dari 100 juta poundsterling membuat tim asal Manchester itu ragu. Keputusan untuk menunggu hingga 2026 guna mengevaluasi kembali target tersebut kini dianggap sepenuhnya tepat.
Musim lalu, Baleba dianggap sebagai salah satu gelandang tengah terbaik di liga. Namun, kali ini performa pemain berusia 21 tahun itu menurun drastis. The Athletic menggambarkannya sebagai "musim yang buruk", dan pertandingan melawan Brentford hanya melanjutkan catatan buruk Baleba.
Sementara itu, target MU lainnya juga tampil gemilang. Adam Wharton tampil gemilang dalam kemenangan 2-0 Crystal Palace atas Wolves dengan 1 assist, rasio umpan 87%, 100% tekel sukses, dan memimpin dalam intersepsi.
Di babak ini juga, Elliot Anderson melanjutkan penampilan gemilangnya dalam kemenangan 3-0 Nottingham Forest atas Liverpool di Anfield. Gelandang yang difavoritkan oleh pelatih Thomas Tuchel untuk Inggris ini memenangkan 4/6 tekel, akurasi umpan 89%, dan menciptakan 3 peluang emas – terbanyak dalam pertandingan tersebut.
Kontras antara Baleba dan dua nama lainnya membuat MU condong ke arah baru. Tim asuhan Ruben Amorim tak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir dan tak lagi ingin mengandalkan gelandang yang masih berjuang di bawah tekanan Liga Primer.
Sumber: https://znews.vn/mu-da-dung-voi-baleba-post1605222.html






Komentar (0)