![]() |
Pelatih Polking tidak ingin membicarakan wasit. |
Pelatih Polking mengakui bahwa kartu merah tersebut merupakan titik balik yang membuat CAHN kehilangan keunggulan dalam kekalahan melawan The Cong Viettel di Stadion Hang Day pada malam 23 November. Namun, sang ahli strategi asal Brasil itu tidak mau banyak bicara soal wasit.
"Setiap orang punya tugasnya masing-masing. Saya tidak mau bicara soal wasit. Mereka punya keputusan yang menentukan. Situasi offside sudah diperiksa selama 8 menit, ada saat lawan menghentikan bola tanpa penyelesaian yang memuaskan. Mengenai situasi Hugo di akhir pertandingan, saya hanya ingin mengatakan bahwa sebelumnya, ada pelanggaran terhadap Quang Hai. Jika tidak ditiup, bisa saja menyebabkan cedera serius. Tapi saya tidak menyalahkan The Cong Viettel. Mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik," kata pelatih Polking.
Di Stadion Hang Day, kedua tim memainkan salah satu pertandingan paling sengit musim ini. CAHN unggul lebih dulu, lalu menyamakan kedudukan, sebelum kembali unggul dan diimbangi lagi di akhir babak kedua setelah intervensi VAR. Pertandingan berakhir imbang 2-2 setelah 90 menit, memaksa kedua tim untuk menjalani adu penalti yang menegangkan. Di laga ini, CAHN kalah 3-4, dan resmi menjadi juara Piala Nasional.
"Di babak pertama, kami agak tersendat. Di babak kedua, kami membaik, menciptakan peluang bersih, dan mencetak gol. Tapi adu penalti selalu berisiko meskipun kami sudah berlatih sejak kemarin. Sekarang tim perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," tambah Pelatih Polking.
Di sisi lain, pelatih Popov tak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika timnasnya mengalahkan tim yang disebutnya sebagai tim terkuat di Vietnam saat ini. Pelatih asal Bulgaria itu juga menjadi salah satu dari dua orang yang menerima kartu merah di akhir pertandingan.
Berbicara tentang situasi ini, ia berkata: "Saya tidak ingin berkomentar lebih lanjut tentang wasit. Secara taktik, kami bermain dengan baik. Mempertahankan intensitas melawan tim terkuat di Vietnam tidaklah mudah. Para pemain saya telah memenuhi misi mereka."
Ia menekankan: "Sangat disayangkan kami harus menghadapi Hanoi dan CAHN di babak pertama. Mereka adalah dua dari tiga atau empat tim terkuat di Vietnam, untungnya kami berhasil mengalahkan mereka. Kami menghormati semua lawan dan akan terus melaju dari pertandingan ke pertandingan."
Sumber: https://znews.vn/hlv-polking-va-popov-khong-muon-nhac-toi-trong-tai-post1605285.html







Komentar (0)