![]() |
Apple mungkin tidak akan segera mengganti CEO Tim Cook. Foto: Bloomberg . |
Rumor tentang CEO Tim Cook yang akan meninggalkan jabatannya lebih awal telah beredar setelah Financial Times melaporkan bahwa proses perencanaan suksesi Apple semakin cepat dan bahkan bisa terlaksana paling cepat musim semi mendatang. Namun, sumber lain mengatakan bahwa penilaian ini tidak mencerminkan situasi secara akurat.
Dalam buletin Power On terbaru, penulis Bloomberg Mark Gurman mengatakan bahwa laporan Financial Times bisa jadi "salah total dan tidak tepat waktu". Oleh karena itu, ia tidak melihat tanda-tanda internal di Apple bahwa Cook sedang bersiap untuk mengundurkan diri.
Tim Cook mengambil alih posisi CEO pada tahun 2011, menggantikan Steve Jobs. Di bawah kepemimpinannya, Apple tumbuh pesat, dari valuasi sekitar $350 miliar menjadi lebih dari $4 triliun . Gurman mengatakan bahwa dengan pencapaian ini, Cook telah mendapatkan hak untuk menentukan masa depannya sendiri. Kecuali terjadi perubahan besar, kecil kemungkinan ia akan dipaksa mundur dari jabatannya.
Namun, Gurman juga mengakui bahwa laporan Financial Times tidak dapat dianggap enteng karena merupakan surat kabar yang memiliki reputasi baik dan jarang melaporkan informasi yang salah tanpa tingkat keyakinan tertentu.
Beberapa spekulasi daring menunjukkan bahwa ini bisa jadi merupakan "balon uji", yang menyiratkan bahwa Apple sengaja membocorkan informasi tersebut untuk menguji reaksi pasar. Namun, Gurman menepis kemungkinan ini, dengan menyatakan bahwa ia tidak melihat bukti yang mendukung teori bahwa Apple secara aktif membocorkan informasi tersebut.
Meskipun belum ada tanda-tanda transisi dalam waktu dekat, pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan Cook tetap ada. Menurut Bloomberg , John Ternus, wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat keras, kemungkinan besar akan dipilih pada waktunya. Namun, Gurman juga menekankan bahwa proses tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Setelah Jeff Williams tiba-tiba mengumumkan kepergiannya dari Apple pada akhir tahun ini, perhatian internal dan eksternal dengan cepat beralih ke John Ternus.
![]() |
Beberapa sumber mengatakan John Ternus bisa menjadi CEO Apple berikutnya. Foto: Bloomberg . |
Meningkatnya liputan Ternus oleh departemen komunikasi Apple menandakan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan transisi kepemimpinan. Dengan latar belakang teknis yang mendalam dan pengalaman mengelola seluruh portofolio perangkat keras, ia dianggap sebagai pilihan yang tepat karena Apple memasuki siklus investasi baru, termasuk teknologi AI dan realitas virtual.
Pada usia 50, Ternus juga berada dalam kelompok personel yang dapat bertahan menduduki peran CEO dalam jangka panjang, mirip dengan usia Cook saat ia mengambil alih Apple pada tahun 2011.
Sumber: https://znews.vn/apple-chua-thay-the-ceo-tim-cook-post1605290.html








Komentar (0)