Menurut wartawan Thanh Nien di pusat banjir Hoa Thinh, Phu Yen lama (sekarang di Provinsi Dak Lak) pada siang hari tanggal 23 November, air telah surut dan warga mulai membersihkan puing-puing. Di depan sebuah restoran pengantin di Desa Vinh Ba, Kecamatan Hoa Thinh, masih terlihat puing-puing dengan pagar besi yang runtuh dan sebuah mobil yang ringsek. Warga mengatakan mobil tersebut rusak parah akibat banjir bersejarah baru-baru ini.
FOTO: CAO AN BIEN
Rumahnya ambruk, harta benda yang berharga yakni sepeda motor juga rusak total.
FOTO: CAO AN BIEN
Perjalanan amal emosional ke pusat banjir Hoa Xuan setelah banjir dahsyat
Orang-orang terdiam menyaksikan rumah itu runtuh, hanya menyisakan tumpukan puing, tanpa tahu di mana harus mulai membersihkan.
FOTO: CAO AN BIEN
Rumah-rumah penduduk runtuh dan rusak parah.
FOTO: CAO AN BIEN
Orang dewasa dan anak-anak menyingsingkan lengan baju untuk membersihkan puing-puing setelah banjir.
FOTO: CAO AN BIEN
Di halaman, beras yang terendam air selama berhari-hari dikeringkan dengan tergesa-gesa dengan harapan menyelamatkan ayam dan bebek, tetapi ternak dan unggas di rumah kini telah habis. Beberapa rumah tangga di komune sedang berduka, banyak keluarga mendirikan altar di tengah halaman untuk memberi penghormatan kepada kerabat mereka yang sayangnya meninggal dalam banjir bersejarah tersebut.
FOTO: CAO AN BIEN
Sebuah rumah di desa Phu Thuan, kecamatan Hoa My, Dak Lak (sebelumnya Phu Yen) runtuh total akibat banjir bersejarah.
FOTO: CAO AN BIEN
Ibu Nguyen Thi Thao (37 tahun), yang tinggal di sebelah rumah yang runtuh, mengatakan bahwa rumah itu dulunya adalah sebuah toko. "Setelah toko ini runtuh, fondasi rumah saya juga ikut terdampak. Saya khawatir rumah saya juga akan runtuh, jadi saya meminta seseorang untuk datang memeriksa dan memperbaikinya," ujarnya.
FOTO: CAO AN BIEN
Mendekati 'pusat banjir' Hoa Xuan: Lautan air yang sangat besar, banyak desa masih terisolasi
Sebuah perusahaan furnitur di komune Hoa My, Dak Lak (dulunya Phu Yen) juga terendam lumpur setelah banjir. Pemilik perusahaan mengatakan 300 produk furnitur kayu rusak dan harus dibersihkan serta dicat ulang, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 1 miliar VND.
FOTO: CAO AN BIEN
Prajurit Resimen 143 (Divisi 315, Wilayah Militer 5) membersihkan pascabanjir di sekolah Phu Huu, Sekolah Dasar Hoa Thinh, komune Hoa Thinh (Dak Lak), untuk segera membuka kembali sekolah tersebut.
FOTO: CAO AN BIEN
Warga di komune Hoa Thinh mendorong sepeda untuk menerima bantuan
FOTO: HUY DAT
Senyum langka muncul di bibir seorang gadis kecil di komune Hoa Thinh saat dia menerima hadiah bantuan.
FOTO: HUY DAT
Rumah Tn. Le Quang Sinh (47 tahun, desa Phu Huu, kecamatan Hoa Thinh) altar dan dapurnya hancur akibat banjir.
FOTO: HUY DAT
Meski hatinya sakit, Tn. Sinh masih berusaha memunguti batu bata di reruntuhan.
FOTO: HUY DAT
Bangkai kerbau dan sapi berserakan di ladang dan di sepanjang jalan di desa Hoa Thinh.
FOTO: HUY DAT
Rumah Bapak Pham Van Hao di komune Hoa Thinh runtuh hampir seluruhnya di bagian belakang, pemandangan yang kacau dan hancur membuat semua orang berduka. Warga di daerah yang dilanda banjir mengatasi duka mereka dan berusaha membangun kembali kehidupan mereka di tengah berbagai kesulitan.
FOTO: HUY DAT
Thanhnien.vn
Sumber: https://thanhnien.vn/ron-lu-phu-yen-cu-guong-day-giua-do-nat-sau-ngap-lut-lich-su-185251123175958552.htm






Komentar (0)