Di sana, seluruh panca indera manusia akan sepenuhnya menyerap udara pegunungan dan hutan, mulai dari hijaunya pepohonan yang sejuk, lapisan kabut yang tipis, hingga buih putih yang menyembur dari air terjun yang sejuk.
Di akhir Tay Con Linh yang liar, fotografer Hai Cao Le adalah orang yang beruntung menemukan sensasi "mandi hutan" dan ia menceritakannya dengan menggunakan keahliannya: Fotografi.
Hutan tua dengan pemandangan misterius ini terletak di puncak Gunung Tây Con Linh - Ha Giang . Akar-akar pohonnya berusia ratusan tahun, 5-7 orang yang bergandengan tangan tak dapat saling berpelukan, dengan bangga terentang seperti tangan raksasa menyambut sinar matahari untuk bertahan hidup. Lapisan lumut hijau yang menutupi batang-batang pohon membuat pemandangan yang sudah misterius itu semakin surealis.
Dalam budaya masyarakat La Chi yang tinggal di sini, pegunungan dan hutan Tay Con Linh lebih dari sekadar dunia surealis. Masyarakat La Chi menyebutnya "pegunungan suci" dengan puncak tertingginya terletak di hulu Sungai Chay, sebelah barat Provinsi Ha Giang. Dengan ketinggian 2.431 m, pegunungan ini sering disebut "atap Timur Laut".
Bagi para pelancong yang mencintai keindahan alam liar, Tay Con Linh adalah destinasi ideal untuk trekking. Mulai bulan September, udara di sini sejuk dan kering di siang hari, sementara suhu turun rendah di malam hari dan pagi hari sehingga cukup dingin. Terutama dalam cuaca seperti ini, ketika hujan gerimis dan angin tenang, lautan awan akan muncul di depan mata Anda. Ini akan menjadi momen yang tak terlupakan, luar biasa, dan hadiah bagi Ibu Pertiwi atas "anak-anaknya" yang kembali.
Majalah Heritage
Komentar (0)