
Oleh karena itu, Vietnam dinobatkan sebagai "Terbaik untuk makanan" - destinasi musim dingin yang ideal bagi pecinta kuliner . Para ahli dari majalah tersebut menilai bahwa Vietnam tidak hanya beragam dengan masakan tradisionalnya yang kaya dan khas dengan cita rasa yang tak terlupakan, tetapi makanan lezatnya juga mudah diakses, harganya terjangkau, dan menawarkan berbagai pilihan mulai dari warung makan kaki lima hingga restoran kelas atas.

Periode dari Oktober hingga Februari tahun berikutnya disarankan sebagai waktu ideal untuk berwisata ke Vietnam. Biaya perjalanan dan akomodasi di Vietnam juga dianggap "ramah wisatawan," lebih ekonomis daripada banyak destinasi wisata internasional lainnya.

Destinasi terkenal dan wajib dikunjungi di Vietnam bagi wisatawan antara lain Hanoi, Hoi An, Kota Ho Chi Minh... Hanoi, di mata orang asing, mempesona karena klub jazz kecilnya, suasana kota tua, dan makanan jalanannya.

Sementara itu, Hoi An terkenal dengan mi Cao Lau khasnya, jalan-jalan kuno yang tenang, dan pesona lampion malamnya. Di sisi lain, Kota Ho Chi Minh menawarkan pengalaman kehidupan malam yang semarak di restoran dan kafe-kafenya…

Jadi, apa saja yang bisa dinikmati wisatawan saat mengunjungi Vietnam di musim dingin? Para ahli dari Time Out menyarankan bahwa wisatawan dapat merasakan suasana musim dingin dengan paling jelas di wilayah utara. Di cuaca dingin, semangkuk pho panas akan menjadi hidangan yang sempurna.

Ini juga merupakan hidangan yang berulang kali disebut CNN sebagai "sup terbaik di dunia," sementara Lonely Planet telah memasukkan pho Hanoi ke dalam daftar "50 hidangan yang wajib Anda coba setidaknya sekali seumur hidup." Selain pho, bun thang, bun moc, bun bo, bun ca, dan lain-lain, juga merupakan hidangan tradisional yang banyak dinikmati wisatawan internasional saat menjelajahi Hanoi selama musim dingin.

Surat kabar South China Morning Post pernah menggambarkan bun thang sebagai "simfoni lembut masakan Vietnam," dengan setiap helai mi beras, lapisan telur cincang, ayam suwir, dan jamur shiitake berpadu dalam kuah yang ringan dan manis. 
Secara khusus, musim dingin di Hanoi juga dikaitkan dengan hidangan penutup hangat seperti puding tapioka, puding santan, dan bola-bola ketan dalam sirup jahe... CNN pernah memasukkan bola-bola ketan dalam sirup jahe ke dalam daftar "hidangan penutup musim dingin unik di Asia," menekankan perpaduan harmonis antara rasa jahe yang menghangatkan dan tekstur kenyal tepung beras ketan yang lembut sebagai "pelukan kecil" di hari-hari dingin.

Dengan cita rasa yang tak terlupakan, musim dingin di Vietnam benar-benar menawarkan pengalaman emosional unik yang memikat para pecinta kuliner internasional.
Foto: Vu Minh Quan
Majalah Warisan






Komentar (0)