![]() |
Teks khusus pada kaus Vardy. |
Di usia 38 tahun, legenda Leicester ini ditunjuk oleh pelatih Davide Nicola untuk menjadi starter melawan AS Roma di Stadion Giovanni Zini pada malam 23 November. Namun, seperti anggota tim lainnya, Vardy tidak mencantumkan namanya di bagian belakang kausnya. Sebagai gantinya, nomor punggung 10 yang familiar dipasangkan dengan kata "Becky", nama istrinya yang berusia 43 tahun, Rebekah, sebagai penghormatan yang mengharukan.
Cremonese berpartisipasi dalam kampanye sosial "A Red to Violence", yang bertepatan dengan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan. Inisiatif ini telah menyebar luas di Serie A, dengan sejumlah tim seperti Lecce, Lazio, Parma, dan Udinese juga turut berpartisipasi. Semua pemain mengganti nama di kaus mereka menjadi nama perempuan yang memiliki arti khusus bagi mereka: ibu, istri, anak perempuan, atau anggota keluarga.
Vardy dan Rebekah telah bersama sejak 2014, menikah pada tahun 2016, dan memiliki keluarga besar yang terdiri dari enam anak - tiga anak, dua anak Becky, dan satu anak Vardy. Keputusan penyerang Inggris ini untuk mencantumkan nama istrinya di kausnya tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap kampanye tersebut, tetapi juga mengirimkan pesan yang kuat tentang rasa hormat kepada para perempuan dalam kehidupan setiap pesepak bola.
Dalam pertandingan ini, Vardy bermain buruk meskipun bermain penuh 90 menit, menyebabkan Cremonese kalah 1-3 dari Roma. Tim tuan rumah tertahan di posisi ke-11 setelah 12 pertandingan. Sementara itu, Roma secara mengejutkan memuncaki klasemen Serie A dengan keunggulan 2 poin atas tim-tim yang mengejar.
Sumber: https://znews.vn/chiec-ao-la-cua-vardy-post1605307.html







Komentar (0)