Real Madrid belum menang tiga pertandingan berturut-turut.

Real Madrid mendapat keberuntungan di Stadion Manuel Valero.

Di kandang sendiri, Elche menciptakan banyak masalah bagi Real Madrid dengan gaya serangan balik defensif mereka. Meskipun serangan mereka tidak mampu memberikan dampak signifikan, para pemain bertahan Real Madrid mengecewakan ketika para pemain tuan rumah mengoper bola seolah-olah tidak ada siapa-siapa di sana, sebelum Aleix Febas menyelesaikannya dari sudut sempit, membuka skor pada menit ke-53.

Setelah serangkaian tembakan yang tidak efektif, Real Madrid harus menunggu hingga menit ke-78 untuk menyamakan kedudukan. Dari pagar betis Jude Bellingham, Dean Huijsen melepaskan tembakan jarak dekat yang mengecoh kiper.

Tepat ketika harapan untuk bangkit kembali mulai terlihat, pertahanan Real Madrid membuat pelatih Xabi Alonso frustrasi dengan situasi pertahanan mereka. Pada menit ke-84, tiga pemain berseragam biru membiarkan Avaro Rodriguez menggiring bola dengan bebas, sebelum melepaskan tembakan rendah yang tak mampu diantisipasi Thibaut Courtois.

Upaya di menit-menit akhir hanya membantu Real Madrid menyamakan kedudukan yang kontroversial di menit-menit akhir. Setelah tabrakan yang membuat kiper Inaki Pena berdarah, Jude Bellingham menciptakan umpan tarik di depan gawang yang kosong, membawa 1 poin bagi tim Kerajaan Spanyol.

Hasil ini membantu Real Madrid kembali ke puncak klasemen La Liga, tetapi selisih poin mereka dengan Barcelona hanya 1 poin. Tim asuhan Pelatih Alonso menunjukkan banyak ketidakstabilan, terutama di lini pertahanan dan belum meraih kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Performa Kylian Mbappe juga menurun ketika ia tidak mencetak gol dalam serangkaian pertandingan mengecewakan tim di Bernabeu.