Apa yang terjadi dengan 'kepala kandang' kucing terkenal Mika di Kebun Binatang?

Mika si kucing adalah fenomena media sosial yang terkenal di Kebun Binatang. Mika si kucing menjadi terkenal di Kebun Binatang tahun lalu, menarik perhatian wisatawan dan pengguna media sosial.

Pada 23 November, Kebun Binatang mengumumkan bahwa Mika, kucing "pemimpin kandang beruang" yang terkenal di media sosial, telah disterilkan oleh dokter untuk memastikan kesehatannya dalam jangka panjang. Setelah masa pemulihan, Mika muncul dengan penampilan yang dikomentari "cantik bak putri", membuat banyak penggemar bersemangat.

Dahulu seekor kucing liar yang berkeliaran di Kebun Binatang, Mika menjadi fenomena internet saat tinggal bersama pasangan beruang Misa - Misi, ayah dan anak beruang La - Do dan beruang Re.

Sebelumnya, banyak pengunjung berulang kali menekan bel darurat karena khawatir Mika dalam bahaya. Untuk menghindari kesalahpahaman, pihak Kebun Binatang terpaksa memasang papan pengumuman: "Mika tidak jatuh ke dalam kandang beruang, Mika sedang bekerja". Sejak saat itu, cerita tentang "pengelola kandang beruang" tersebut telah tersebar di halaman penggemar, menarik puluhan ribu komentar.

Mika hidup rukun dengan beruang bernama Misa-Misi dan telah menjadi pemandangan yang akrab di kandang beruang. Staf kebun binatang bahkan "membangunkan" rumah untuknya.

Pihak Kebun Binatang juga memasang tanda tepat di pintu masuk yang bertuliskan "Mika si Manajer Kandang Beruang" agar pengunjung tahu bahwa kehadiran kucing itu normal dan tidak perlu meminta bantuan.

Mika dikenal sebagai "ibu tunggal" setelah melahirkan empat anak kucing yang menggemaskan: Mini, Mina, Miki dan Mila, yang terus menarik cinta puluhan ribu pengunjung.

Kebun binatang ini saat ini memiliki hampir 100 kucing liar yang tinggal di sana, diberi makan oleh staf, dipantau oleh dokter hewan, dan ditempatkan di berbagai kandang hewan. Banyak di antara mereka yang begitu ramah sehingga pengunjung mengenali mereka dan memberi mereka nama panggilan, yang paling terkenal adalah Mika.

Kebun binatang tersebut tengah mempertimbangkan apakah akan membiarkan Mika kembali ke kandang beruang untuk hidup di alam liar, terus disayang oleh pengunjung, atau merawatnya di area kantor seperti "kucing rumahan" untuk memastikan keselamatan, nutrisi, dan istirahat yang lebih baik.

Banyak pengunjung menyarankan bahwa jika Mika beradaptasi dengan kehidupan kantor dan tidak stres, ia bisa hidup sebagai "kucing rumahan" yang dirawat dengan baik, sesekali keluar ke kebun untuk bertemu pengunjung. Lingkungan liar dekat dengan tempat asalnya, tetapi memiliki banyak potensi risiko bagi kesehatan dan umur panjangnya.

Sumber: https://znews.vn/truong-chuong-meo-mika-noi-tieng-o-thao-cam-vien-gio-ra-sao-post1605209.html