Di bawah guyuran hujan lebat di Old Trafford, babak pertama pertandingan kunci Liga Primer pekan ke-5 berlangsung dengan cara yang tak terduga. Dua kartu merah dikeluarkan, dibagi rata antara kedua tim. Man Utd, klub yang performanya buruk sejak awal musim, unggul dua gol atas juara bertahan Piala Dunia Antarklub.
Dengan keunggulan kandang, MU langsung menyerang setelah peluit awal dan hanya butuh 5 menit untuk membuat pertahanan Chelsea kerepotan. Setelah melewati hadangan Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo lolos dan dijatuhkan Robert Sanchez. Wasit utama langsung memberikan kartu merah kepada kiper tim tamu.
Kartu merah Sanchez menghancurkan semua rencana Chelsea. |
Kartu merah yang tiba-tiba memaksa pelatih Enzo Maresca untuk membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Liga Primer, yaitu melakukan tiga pergantian pemain dalam waktu 21 menit. Satu per satu, bintang-bintang penyerang seperti Estevao, Pedro Neto, dan Cole Palmer harus meninggalkan lapangan.
Dengan keunggulan jumlah pemain, MU tak punya alasan untuk melambat. "Setan Merah" terus-menerus menekan dari kedua sisi. Pada menit ke-15, Bruno Fenandes menggebrak tribun Old Trafford dengan lari dan tembakan jarak dekat, membuka skor. VAR turun tangan tetapi tidak mendeteksi kesalahan gelandang Portugal tersebut, karena ia masih berdiri di dekat Trevor Chalobah.
Pada menit ke-37, gawang Chelsea bergetar untuk kedua kalinya, setelah sundulan jarak dekat Casemiro. Namun, kegembiraan veteran Brasil itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-45+5, mantan bintang Real Madrid itu diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning keduanya, membuat kedua tim imbang sesaat sebelum turun minum.
Ketika keunggulan itu sirna, MU kembali menjelma menjadi tim yang penuh masalah. Kubu merah Manchester tak mampu menekan dan perlahan-lahan terdesak kembali ke lapangan sendiri. Pada menit ke-64, gawang tim tuan rumah Old Trafford bergetar setelah sundulan jarak dekat Wesley Fofana. Keberuntungan berpihak pada "Setan Merah" ketika hakim garis mengangkat bendera tanda offside bek Prancis tersebut.
Setelah periode tekanan yang panjang, MU kebobolan gol melalui sundulan Chalobah di menit ke-80. Leny Yoro, yang dimasukkan oleh pelatih Ruben Amorim di babak kedua, kurang fokus dalam bertahan. Gol tersebut tercipta untuk Chelsea, yang merupakan tembakan tepat sasaran pertama mereka sejak awal pertandingan.
MU kesulitan mendapat tekanan dari Chelsea. |
Baru pada menit ke-83, MU mampu membalas lewat terobosan dan tembakan jarak jauh Bruno Fernandes, yang memaksa kiper Jorgensen berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Di sisa waktu resmi dan 7 menit perpanjangan waktu, para pendukung tuan rumah gemetar menghadapi gempuran Chelsea dari kedua tim. Upaya Bruno dan Amad yang cukup baik untuk menerobos dan mengulur waktu membantu tim tuan rumah mempertahankan 3 poin, sehingga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang melawan lawan asal London menjadi 12 tahun berturut-turut.
![]() |
Diagram taktis dari 2 klub. |
Sumber: https://znews.vn/mu-ha-chelsea-trong-tran-cau-co-2-the-do-post1586950.html
Komentar (0)