(Dan Tri) - Jika tidak berpartisipasi di Paris Masters, Novak Djokovic akan kehilangan gelar ATP Masters 1000 pada musim 2024.
Media Serbia melaporkan bahwa Novak Djokovic kemungkinan besar tidak akan berpartisipasi dalam Paris Masters 2024 yang berlangsung di Prancis dari 28 Oktober hingga 3 November. Hal ini membuat Nole berada dalam posisi yang kurang menguntungkan untuk mendapatkan tiket ke ATP Finals sekaligus mengakhiri musim dengan tangan kosong di turnamen ATP Masters 1000.
Djokovic mengalami musim 2024 yang tak bisa dilupakan (Foto: Reuters).
Djokovic telah memenangkan 40 gelar ATP Masters 1000 sepanjang kariernya, tetapi ia belum mencapai puncak turnamen musim ini. Nole meninggalkan penyesalan besar ketika ia kalah dari Jannik Sinner di final Shanghai Masters 2024 10 hari yang lalu.
Juara ATP Masters 1000 saat ini pada tahun 2024 termasuk Carlos Alcaraz (Indian Wells), Jannik Sinner (Miami Open, Cincinnati Open, Shanghai Masters), Stefanos Tsitsipas (Monte Carlo), Andrey Rublev (Madrid Open), Alexander Zverev (Rome Masters) dan Alexei Popyrin (Canadian Open), sementara Paris Masters belum berlangsung.
Djokovic belum mampu memenangkan kejuaraan ATP tahun ini dan menderita kekalahan menyakitkan di keempat turnamen Grand Slam. Satu-satunya gelar yang dimiliki Nole pada tahun 2024 adalah medali emas tenis tunggal putra di Olimpiade Paris 2024 pada bulan Agustus.
Petenis Serbia ini hanya memiliki dua tahun "kosong" di arena ATP Masters 1000, yaitu pada tahun 2010 dan 2017. Djokovic saat ini memegang rekor 7 kejuaraan Paris Masters serta 40 turnamen ATP Masters 1000.
Musim 2024 menjadi saksi bisu peristiwa istimewa ketika tiga legenda, Federer, Nadal, dan Djokovic, sama-sama gagal di turnamen ATP Masters 1000. Hal ini belum pernah terjadi sejak 2004. Ketiganya telah meraih total 104 gelar ATP Masters 1000 dalam 20 tahun terakhir, termasuk Djokovic (40 gelar), Nadal (36), dan Federer (28).
Dominic Thiem umumkan pensiun di usia 31 tahun
Bintang tenis Dominic Thiem, lahir tahun 1993, resmi pensiun dari karier profesionalnya setelah kalah dari pemain Italia Luciano Darderi di babak pertama ATP 500 Vienna Open di Austria pada 22 Oktober.
Dominic Thiem pensiun dari tenis pada usia 31 tahun (Foto: Reuters).
Di usia 31 tahun, Thiem mengakhiri kariernya dengan 17 gelar. Puncak karier petenis Austria ini adalah gelar Grand Slam pertamanya dan satu-satunya di AS Terbuka 2020. Momen paling gemilang dalam kariernya adalah ketika Thiem mengalahkan Alexander Zverev di final yang menegangkan.
Selain kejuaraan AS Terbuka, Thiem juga berpartisipasi dalam tiga final Grand Slam lainnya (Roland Garros 2018 dan 2019, Australia Terbuka 2020), tetapi semuanya terhenti di hadapan legenda Nadal dan Djokovic. Cedera pergelangan tangan pada Juni 2021 menjadi alasan mengapa Thiem kehilangan performa terbaiknya dan tidak dapat kembali ke puncak performanya.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/mua-giai-dang-quen-cua-djokovic-o-cac-giai-atp-masters-1000-20241024090401501.htm
Komentar (0)