Hanoi luncurkan 'kampanye' untuk bersihkan data 8 juta kendaraan, ungkap warga melalui iHanoi

Pada tanggal 10 November, Kepolisian Kota Hanoi mulai melaksanakan rencana puncak 60 hari dan malam untuk meninjau dan membersihkan data registrasi kendaraan dan SIM di daerah tersebut.

Rencana ini bertujuan untuk membangun basis data kendaraan dan SIM, memastikan kriteria "benar, memadai, bersih, dan terkini", sehingga meningkatkan efektivitas pengelolaan negara atas kendaraan dan pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya. Data ini akan terhubung ke Pusat Data Nasional, yang akan melayani pembagian dan pemanfaatan informasi dengan unit-unit di dalam dan di luar sektor kepolisian.

Mayor Jenderal Nguyen Hong Ky - Wakil Direktur Kepolisian Kota Hanoi. Foto: Dinh Hieu

Mayor Jenderal Nguyen Hong Ky, Wakil Direktur Kepolisian Kota Hanoi, mengatakan bahwa kepolisian kota sedang meninjau dan membersihkan hampir 8 juta data kendaraan, sekitar 130.000 data SIM, dan mendigitalkan hampir 8 juta catatan registrasi kendaraan yang sedang dikelola.

Kepolisian Kota telah berkoordinasi dengan Pusat Layanan Administrasi Publik untuk mempelajari metode pengumpulan, peninjauan, dan pemutakhiran data registrasi kendaraan dan SIM dari metode manual ke aplikasi teknologi informasi melalui platform iHanoi. Metode ini membantu mengurangi beban kerja dan waktu pemrosesan manual bagi petugas dan prajurit secara signifikan; menghemat biaya pencetakan; dan sekaligus meningkatkan akurasi dengan membandingkan data yang dikumpulkan dengan data yang disediakan oleh Departemen Kepolisian Lalu Lintas,” ujar Mayor Jenderal Nguyen Hong Ky.

Wakil Direktur Kepolisian Kota menekankan bahwa Hanoi adalah pelopor dalam penerapan teknologi informasi untuk pengumpulan dan pembersihan data registrasi kendaraan, SIM, dan digitalisasi catatan registrasi kendaraan.

Masyarakat dapat melaporkan informasi melalui aplikasi iHanoi. Foto: Dinh Hieu

Menurut Letnan Kolonel Nguyen Ngoc Me - Wakil Kepala Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Hanoi, "kampanye" tersebut akan digelar dalam 2 tahap.

"Pada tahap 1, kami akan mengintensifkan propaganda, dan pada saat yang sama, kepolisian di setiap komune akan meninjau kasus-kasus yang belum melaporkan informasi tentang kendaraan dan pemiliknya untuk memobilisasi dan mengarahkan masyarakat agar melaporkan diri melalui aplikasi iHanoi. Pada tahap 2, kami akan memperbarui informasi tentang sistem registrasi kendaraan," ujar Letnan Kolonel Nguyen Ngoc Me.

Letnan Kolonel Nguyen Ngoc Me - Wakil Kepala Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Hanoi. Foto: Dinh Hieu

Sebelumnya, pada 24 Oktober, Departemen Kepolisian Lalu Lintas ( Kementerian Keamanan Publik ) menyatakan bahwa Kepolisian Lalu Lintas Nasional sedang meninjau dan menstandardisasi data kendaraan dan SIM. Rencana ini bertujuan untuk menghubungkan dan menyinkronkan dengan basis data kependudukan nasional, memastikan bahwa setiap warga negara dan setiap kendaraan hanya memiliki satu kode identifikasi.

Menurut perwakilan dari Departemen Lalu Lintas Kepolisian, kegiatan di atas juga berkontribusi untuk membersihkan data yang "benar - cukup - bersih" guna mencegah penipuan dan pemalsuan informasi, sekaligus melindungi hak-hak sah masyarakat dalam pendaftaran, pengalihan kepemilikan, penanganan pelanggaran, dan pelaksanaan layanan publik daring.

Vietnamnet.vn

Sumber: https://vietnamnet.vn/ha-noi-mo-chien-dich-lam-sach-du-lieu-8-trieu-xe-nguoi-dan-ke-khai-qua-ihanoi-2461132.html