Pada pagi hari tanggal 26 Agustus, hujan deras menyebabkan banyak jalan terendam banjir, sehingga menyulitkan truk untuk mengangkut barang ke toko kelontong dan supermarket. Banyak rak sayur dan daging di toko-toko di Hanoi kosong sejak pagi.
Setelah menerima pemberitahuan untuk bekerja dari rumah akibat hujan lebat dan banyak jalan di Hanoi yang tergenang air, Bapak Huy Hoang (Thanh Xuan, Hanoi) bergegas ke supermarket dekat rumahnya di Jalan Khuat Duy Tien untuk membeli bahan makanan. Namun, ia cukup terkejut ketika semua rak sayuran dan daging kosong, padahal waktu itu baru lewat pukul 8.30.
"Masih ada beberapa bungkus mi dan buah-buahan yang tersisa, tapi sayur dan dagingnya sudah habis terjual sejak awal. Saya berencana kembali sore ini untuk membeli lagi, karena sudah hampir tidak ada lagi bahan makanan segar di rumah," ujar Pak Hoang.

Rak sayur dan daging kosong sejak pagi (Foto: HA).
Hingga pukul 16.00, rak sayuran segar di Winmart, Kecamatan Thanh Xuan, hanya tersisa 1-2 jenis produk, sementara daging dan ikan segar masih melimpah. Staf di sana mengatakan bahwa pagi ini, karena hujan yang menggenangi banyak jalan, barang-barang segar datang terlambat, tetapi barang-barang baru di rak-rak telah diperbarui pada siang hari.
Situasi serupa juga terjadi di beberapa pasar tradisional di Hanoi. Di Pasar Nhan Chinh (Thanh Xuan, Hanoi), banyak pedagang menutup kios mereka lebih awal, yaitu pukul 11.00, karena pasokan barang yang lambat.
Pagi ini, kami hanya mengimpor setengah dari jumlah barang biasanya. Bayam air, sawi putih, tomat... semuanya langka sehingga harganya sedikit naik. Banyak pelanggan yang bertanya, tetapi saya tidak berani mengimpor lebih banyak karena jalanan tergenang dan truk sangat sulit untuk lewat," kata Ibu Hanh, seorang pedagang sayur di pasar tersebut.
Ia mengatakan, akibat banjir, sayur-sayuran menjadi lebih langka dari biasanya, harganya sedikit naik, tetapi harga buah-buahan dan sayur-sayuran tetap sama.

Rak sayuran hampir terjual habis (Foto: Minh Huyen).
Beberapa kios daging, ikan, dan sayur telah kehabisan stok sejak siang hari. Para pedagang mengatakan bahwa jika banjir terus berlanjut, pasar mungkin akan sepi dan banyak kios akan tutup lebih awal dari biasanya.
Perwakilan Aeon Vietnam mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 26 Agustus, akibat dampak badai No. 5, perusahaan mencatat penurunan sekitar 20-30% jumlah pelanggan yang datang untuk berbelanja langsung di department store dan supermarket di wilayah Hanoi dibandingkan hari biasa akibat jalan yang tergenang banjir.
"Sementara itu, jumlah pelanggan yang memesan secara daring meningkat, terutama untuk makanan dan kebutuhan pokok. Namun, karena banjir yang berkepanjangan, pelaku usaha akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengirimkan barang sesegera mungkin," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pasokan masih mencukupi.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/mua-ngap-sau-o-ha-noi-nhieu-sieu-thi-chay-hang-rau-xanh-20250826172509516.htm
Komentar (0)