AS kerahkan pasukan khusus untuk dukung Filipina di Laut Timur

Tn. Kanishka Gangopadhyay, juru bicara Kedutaan Besar AS di Manila, mengatakan pada tanggal 21 November bahwa militer AS mendukung aktivitas Filipina di Laut Timur melalui satuan tugas.

Menurut Reuters, mengutip juru bicara Kedutaan Besar AS Kanishka Gangopadhyay, pasukan tersebut bernama Ayungin. "Satgas Ayungin meningkatkan koordinasi dan interoperabilitas antara aliansi AS dan Filipina dengan memungkinkan pasukan AS mendukung operasi Angkatan Bersenjata Filipina di Laut Cina Selatan."

Foto udara wilayah Cay May Shoal pada 9 Maret 2023

"Inisiatif ini selaras dengan banyak aspek kerja sama antara pasukan AS dan Filipina," ujar Gangopadhyay. Pejabat AS tersebut tidak merinci dukungan seperti apa yang akan diberikan oleh satuan tugas tersebut.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Filipina Eduardo Ano mengatakan: "Mereka membantu kami, misalnya, dengan ISR (Intelijen, Pengawasan, Pengintaian), kewaspadaan domain maritim, tetapi dalam hal keterlibatan langsung di lapangan, itu murni aktivitas Filipina." Sebelumnya, Duta Besar Filipina untuk AS Jose Manuel Romualdez mengatakan Manila tidak meminta pasokan militer kepada Washington, sambil menekankan bahwa pihak AS hanya menyediakan "citra" untuk membantu pasukan Filipina.

Informasi ini dirilis setelah AS dan Filipina menandatangani perjanjian pada 18 November untuk berbagi teknologi dan informasi militer rahasia. Perjanjian tersebut, yang secara resmi disebut Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer (GSOMIA), merupakan langkah penting untuk meningkatkan pertukaran informasi dan interaksi antara kedua negara, yang diharapkan akan menguntungkan sektor pertahanan negara Asia Tenggara tersebut. Selain itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pada 17 November bahwa pemerintah AS telah menyediakan sejumlah kapal permukaan nirawak (USV) untuk Angkatan Laut Filipina.

Hubungan pertahanan antara Filipina dan Amerika Serikat telah menguat dengan cepat akhir-akhir ini, dengan Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka memiliki kepentingan yang sah dalam memastikan perdamaian dan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan, yang dilalui oleh lebih dari $3 triliun perdagangan setiap tahunnya.

Sumber: https://thanhnien.vn/my-trien-khai-luc-luong-dac-nhiem-ho-tro-philippines-o-bien-dong-185241121175511548.htm