Kedua belah pihak menekankan bahwa perjanjian apa pun harus “sepenuhnya melindungi” kedaulatan Ukraina, meskipun hanya sedikit rincian yang dirilis.
Dalam pernyataan bersama setelah perundingan pada 23 November di Jenewa, para pejabat mengatakan konsultasi tersebut "sangat produktif," membantu kedua pihak "membuat kemajuan signifikan" dalam menyatukan posisi dan menentukan langkah selanjutnya. Amerika Serikat dan Ukraina juga menegaskan kembali koordinasi berkelanjutan mereka untuk memastikan perdamaian , keamanan, stabilitas, dan rekonstruksi di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan perundingan telah mencapai "kemajuan luar biasa", meskipun pernyataan bersama tersebut tidak membahas perbedaan yang masih ada. Ia mengonfirmasi bahwa rancangan rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump yang berisi 28 poin telah direvisi, termasuk mengenai peran NATO.
.png)
Bapak Rubio mengatakan ia optimistis dengan prospek kesepakatan, meskipun ia menolak mengungkapkan detail amandemen tersebut, termasuk apakah Ukraina akan setuju untuk memberikan konsesi terhadap tuntutan utama Rusia. "Persoalan yang tersisa dapat diselesaikan, hanya butuh waktu," ujarnya di misi AS di Jenewa.
Komentar tersebut muncul setelah Presiden Trump sebelumnya mengkritik Kiev karena "tidak tahu berterima kasih" dan mengeluhkan pembelian minyak Rusia yang terus dilakukan Eropa. Tak lama kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah di akun X yang menyatakan rasa terima kasih kepada AS dan "terutama Presiden Trump" atas dukungan mereka dalam menghentikan serangan Moskow.
Rencana AS sebelumnya sesuai dengan beberapa tuntutan Rusia, termasuk Ukraina yang mengurangi militernya, tidak bergabung dengan NATO, dan menyerahkan Krimea, Luhansk, dan Donetsk. Dalam pidatonya pekan lalu, Zelenskyy mengatakan rencana tersebut menempatkan Ukraina di antara "kehilangan martabatnya" atau "kehilangan mitra penting."
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan setiap rencana perdamaian harus menghormati hak Ukraina untuk menentukan masa depannya, termasuk kemungkinan bergabung dengan Uni Eropa. Ia mengatakan langkah tersebut akan dimulai dengan rekonstruksi, integrasi ke dalam pasar tunggal dan industri pertahanan, sebelum bergerak menuju keanggotaan penuh.
Sumber: https://congluan.vn/my-va-ukraine-thong-nhat-sua-doi-ke-hoach-hoa-binh-10319038.html






Komentar (0)