SGGPO
Pada tanggal 14 Agustus, pejabat Myanmar mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang dalam tanah longsor yang terjadi di tambang batu giok di negara bagian utara Kachin sehari sebelumnya.
Wilayah pertambangan Hpakant. Sumber: REUTERS |
Ranjau runtuh di dekat Desa Ma Na di Kota Hpakant, Negara Bagian Kachin, kata seorang petugas polisi. Tim penyelamat telah menemukan dua jenazah dan terus mencari korban hilang. Delapan orang juga terluka dalam kecelakaan tersebut.
Para pejabat mengatakan sulit untuk menentukan berapa banyak yang hilang karena sebagian besar adalah pekerja migran ilegal. Tanah longsor yang mematikan sering terjadi di Negara Bagian Kachin, terutama di wilayah pertambangan Hpakant. Banyak penduduk setempat mencari nafkah dengan mencari batu giok di daerah tersebut. Sebagian besar tanah longsor disebabkan oleh runtuhnya sebagian tempat pembuangan sampah.
Pada bulan Juli 2020, tanah longsor serius terjadi di lokasi penambangan batu giok di kota Hpakant, menewaskan 174 orang dan melukai 54 lainnya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)