Di mana Stasiun Luar Angkasa Internasional akan jatuh pada tahun 2030 setelah misinya berakhir?

Pada tanggal 2 November, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) merayakan ulang tahun ke-25 hunian manusianya. Tempat ini menandai salah satu pencapaian teknologi terbesar dan termahal dalam sejarah manusia. Foto: NASA.

NASA dan mitra internasionalnya telah merencanakan untuk menonaktifkan ISS pada akhir tahun 2030 dengan menggunakan versi modifikasi kapsul kargo Dragon milik SpaceX untuk mendaratkannya di laut tak berpenghuni. Foto: NASA.

Lokasi di mana ISS akan menabrak area di lepas Samudra Pasifik disebut Tanjung Nemo. Dijuluki "kuburan pesawat ruang angkasa", Tanjung Nemo adalah wilayah laut yang dinamai sesuai nama kapten kapal selam terkenal dalam novel Jules Verne tahun 1871, "Twenty Thousand Leagues Under the Sea". Foto: NASA.

Menurut pejabat dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, Tanjung Nemo memiliki koordinat 48°52,6′ Lintang Selatan dan 123°23,6′ Bujur Barat, terletak di antara Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn di utara, Pulau Motu Nui di Kepulauan Paskah di timur laut, dan Pulau Maher di Antartika di selatan. Foto: Wikimedia Commons.

Lokasi terpencil itu menjelaskan mengapa Tanjung Nemo menjadi pilihan yang menarik bagi para perencana misi, yang telah meninggalkan ratusan wahana antariksa besar selama dekade terakhir. Foto: kallerna/Wikimedia Commons.

Karena Tanjung Nemo tidak dikelilingi daratan, kemungkinan puing-puing yang jatuh terbakar dan melukai orang atau menghancurkan rumah atau infrastruktur hampir nol. Foto: NOAA.

Beberapa bagian ISS kemungkinan besar akan selamat dari proses masuk kembali ke atmosfer. Para insinyur NASA memperkirakan kehancuran ISS akan terjadi dalam tiga tahap: panel surya dan radiator akan terpisah terlebih dahulu; kemudian modul dan rangka yang utuh akan terlepas; dan akhirnya modul dan rangka akan pecah berkeping-keping. Foto: Hopeful in NJ/Flickr.

Seiring puing-puing terus berjatuhan di atmosfer, lapisan luar modul akan meleleh, memperlihatkan perangkat keras di dalamnya, yang akan memanas dengan cepat dan meleleh. Sebagian besar perangkat keras ISS akan terbakar atau menguap akibat suhu ekstrem, sementara beberapa bagian yang lebih padat atau tahan panas, seperti segmen rangka, akan jatuh ke Tanjung Nemo. Foto: Google Earth.

Analisis ini didasarkan pada masuknya kembali wahana antariksa besar lainnya, seperti Mir milik Uni Soviet dan Skylab milik NASA. Rusia melakukan masuknya kembali Mir secara terkendali di dekat Tanjung Nemo pada Maret 2021. Foto: Ilustrasi Domain Publik Gratis oleh rawpixel/Wikimedia Commons.

Sementara itu, NASA mencoba menjatuhkan Skylab ke Samudra Hindia pada Juli 1979, namun gagal. Sisa-sisa stasiun yang hangus jatuh di Australia Barat, dan kota Esperance menuntut NASA membayar denda sebesar $400 karena membuang sampah sembarangan. Foto: NASA.

Sumber: https://khoahocdoisong.vn/nam-2030-tram-vu-tru-quoc-te-roi-xuong-dau-sau-ket-thuc-su-menh-post2149066325.html