Menurut The Eurasian Times , negosiasi antara perusahaan senjata India dan Almaz-Antey (Rusia) hampir selesai. Usaha patungan ini akan berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan sistem pertahanan udara S-400 di India. Kedua perusahaan berencana untuk mendirikan dua pusat pemeliharaan dan mulai memproduksi suku cadang di India pada tahun 2028.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 16 September 2022.
Penandatanganan kontrak usaha patungan ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan pertahanan antara India dan Rusia. India menandatangani kesepakatan dengan Rusia pada Oktober 2018 untuk membeli sistem S-400 senilai $5,4 miliar, meskipun ada keberatan dari Amerika Serikat, menurut Indian Defense News pada 1 Juli. Washington memperingatkan bahwa transaksi semacam itu dapat memicu sanksi berdasarkan Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA).
Menurut laporan terbaru, Rusia telah mengirimkan tiga sistem S-400 kepada Angkatan Udara India (IAF). New Delhi juga telah mengirimkan para ahli militernya ke Moskow untuk dilatih mengenai sistem pertahanan rudal S-400.
Sistem rudal S-400 akan meningkatkan kemampuan India untuk melawan pesawat tempur dan rudal jelajah musuh pada jarak jauh, sekaligus menyediakan pertahanan udara yang solid, terutama di sepanjang perbatasannya.
Jenderal Upendra Dwivedi, Kepala Angkatan Darat India, mengatakan angkatan bersenjata negara itu menghadapi banyak tantangan pertahanan di tengah geopolitik yang tidak stabil dan teknologi yang berkembang pesat, menurut RT.
“Agar tetap siap menghadapi ancaman dan tuntutan zaman yang unik, penting bagi kita untuk terus membekali prajurit kita dengan senjata dan teknologi modern, serta terus mengembangkan strategi tempur kita,” ujar Dwivedi.
Bapak Dwivedi juga menekankan tujuan kemandirian dalam pertahanan dan menyerukan pengadaan peralatan lokal. Sebelumnya, pemerintah India telah membangun dua koridor industri pertahanan di negara bagian Uttar Pradesh dan Tamil Nadu untuk mendorong manufaktur dalam negeri dengan membangun ekosistem manufaktur yang bergantung pada perusahaan swasta.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/nga-an-do-sap-hoan-tat-thoa-thuan-lien-doanh-vu-khi-buoc-ngoat-185240701201848023.htm
Komentar (0)