Barat telah menjatuhkan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rusia sebagai respons atas kampanye militernya di Ukraina. (Sumber: Shutterstock) |
Informasi di atas diumumkan oleh Bank Sentral Rusia dalam laporan kebijakan moneternya pada tanggal 8 November.
Barat telah menjatuhkan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rusia sebagai tanggapan atas kampanye militernya di Ukraina. Akibat pembatasan ini, Rusia kehilangan kemampuan untuk melakukan transaksi internasional dalam dolar dan euro, serta kehilangan akses ke sistem perbankan Barat.
Menurut laporan yang menguraikan skenario pembangunan ekonomi untuk tahun 2024-2026, Bank Sentral Rusia tidak memperkirakan adanya perubahan signifikan dalam kondisi geopolitik pada akhir periode ini.
"Pembatasan eksternal terhadap ekspor, impor, investasi, dan kerja sama teknologi Rusia akan tetap berlaku dalam jangka menengah. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat, sementara tekanan inflasi mereda di banyak negara. Di saat yang sama, suku bunga global akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama," demikian menurut laporan tersebut.
* Duta Besar Rusia untuk Kanada Stepanov memperingatkan bahwa Moskow akan menanggapi sanksi baru Kanada terhadap organisasi dan individunya.
Menurut Duta Besar Stepanov, sanksi baru Kanada adalah “upaya untuk menekan sekutu agar melanjutkan kebijakan anti-Rusia.”
Sanksi baru Kanada akan semakin memperburuk hubungan bilateral antara Rusia dan Kanada, yang telah berada di titik terendah sejak konflik Rusia-Ukraina. Moskow pasti akan menanggapi 'tindakan tidak bersahabat' Kanada ini.
Kanada telah menambahkan sembilan individu Rusia dan enam entitas lainnya ke dalam daftar sanksinya.
Daftar entitas Rusia yang baru dikenai sanksi oleh Kanada mencakup surat kabar Izvestia dan Parlamentskaya Gazeta, REN-TV, proyek Russia Beyond yang didanai oleh harian Rossiyskaya Gazeta, Institut Negara dan Hukum Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, dan Pusat Politik Konservatif Sosial.
Individu yang secara khusus masuk daftar hitam termasuk penyanyi Jasmin, Ketua Dewan Hubungan Internasional Rusia Igor Ivanov, Direktur Ilmiah Institut Sejarah Dunia Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Alexander Chubaryan, Penasihat Menteri Pertahanan Rusia Andrey Ilnitsky, Wakil Direktur Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Rusia.
Setelah operasi militer di Ukraina, Kanada menjadi salah satu negara yang menjatuhkan sanksi terberat terhadap Rusia. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 1.600 individu dan badan hukum Rusia dalam daftar sanksi Kanada.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)