Menurut Dinas Keamanan Federal (FSB), pada bulan Februari, Yury Denisov melakukan perjalanan dari Kyiv melalui Latvia, kemudian memasuki Rusia. Ia memasok bahan peledak yang digunakan dalam pemboman yang menewaskan blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky. Setelah melakukan pemboman, ia meninggalkan Rusia pada awal April.
FSB menyatakan bahwa pada tanggal 2 April, Yury Denisov menggunakan perantara untuk mengirimkan bom kepada Darya Trepova, wanita yang membawa alat peledak itu ke sebuah kafe di St. Petersburg tempat blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky sedang mengadakan ceramah.
Surat izin mengemudi Yury Denisov - dalang di balik pemboman blogger militer. (Foto: FSB)
Bom itu meledak, menewaskan blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky dan melukai puluhan lainnya. Yury Denisov meninggalkan Rusia keesokan harinya, melakukan perjalanan melalui Armenia dan Turki.
Sebelum melakukan pembunuhan tersebut, Yury Denisov berada di wilayah Moskow. Rusia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk tersangka.
Menurut rekaman FSB, tersangka menggunakan SIM Ukraina miliknya dan mengubah informasi pribadi untuk membeli mobil bekas di Moskow. Hal ini dimaksudkan untuk menyesatkan dan menghindari pemeriksaan bea cukai di perbatasan Rusia.
Pihak berwenang Rusia menggambarkan pemboman itu sebagai " tindakan terorisme" dan menyalahkan badan intelijen Ukraina karena mengatur peristiwa tersebut.
Vladlen Tatarsky (nama asli Maksim Fomin), 40 tahun, adalah pendukung kampanye militer Rusia di Ukraina dan secara teratur melaporkan pertempuran dari garis depan di saluran Telegram-nya. Ia juga melaporkan langsung dari medan perang Ukraina. Selain itu, ia telah menulis beberapa buku tentang konflik ini.
Pada malam tanggal 2 April, sebuah bom meledak saat ia sedang bertemu dengan para pendukungnya di sebuah kafe di pusat kota Saint Petersburg. Ledakan itu menewaskannya dan melukai lebih dari 30 orang.
Vladlen Tatarsky berasal dari Donbass. Ia bergabung dengan milisi yang menentang tentara Ukraina setelah kudeta tahun 2014 di Kyiv.
Kong Anh (Sumber: RT)
Bermanfaat
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
Sumber






Komentar (0)