Pada pagi hari tanggal 9 Oktober, di Komite Rakyat Komune Lam Thanh, acara berlangsung dengan antusias dengan partisipasi lebih dari 100 siswa Sekolah Menengah Phuc Loi, bersama dengan guru, orang tua, dan staf medis setempat.
Program ini merupakan kesempatan bagi siswa, terutama siswi, untuk dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang perlindungan diri, perawatan kesehatan reproduksi remaja, dan pencegahan kekerasan di sekolah.

Dengan tema "Berinvestasi pada anak perempuan untuk kebahagiaan keluarga, untuk masa depan negara", program ini menekankan pesan: Berinvestasi pada anak perempuan bukan hanya tentang mendukung individu, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh bagi setiap keluarga, komunitas, dan negara. Merawat, memelihara, dan menciptakan kondisi untuk pembangunan komprehensif bagi anak perempuan adalah jaminan masa depan masyarakat yang berkelanjutan.

Berbicara di acara tersebut, Bapak Nguyen Van Nam, Wakil Direktur Dinas Kesehatan Nghe An, menegaskan: "Anak perempuan adalah masa depan, mereka adalah ibu, guru, dan pekerja kreatif di segala bidang. Berinvestasi pada mereka mulai hari ini berarti membangun fondasi bagi setiap keluarga untuk mencapai kesetaraan, sejahtera, dan bahagia; berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia berkualitas tinggi, menuju pembangunan berkelanjutan negara."

Program ini berfokus pada banyak konten praktis seperti pendidikan seks, perawatan kesehatan remaja, kekerasan dan pelecehan anak...
Staf di Hung Nguyen Medical Center menghabiskan waktu secara langsung berkonsultasi dan menjawab pertanyaan siswa tentang perubahan psikologis masa pubertas, memberi mereka instruksi tentang keterampilan perawatan diri dan cara menanggapi situasi berbahaya dalam hidup, terutama di lingkungan sekolah.

Dalam acara tersebut, Bapak Le Khanh Quang, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Lam Thanh, mengatakan: "Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua tentang hak dan kesehatan anak perempuan, tetapi juga memiliki makna berbagi dan mendukung anak-anak dalam situasi sulit, terutama mereka yang terdampak bencana alam. Ini merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah, organisasi, dan masyarakat untuk bergandengan tangan dalam merawat, melindungi, dan memberikan kesempatan pengembangan bagi generasi muda."

Pada kesempatan ini, Panitia Penyelenggara memberikan 10 bingkisan kepada siswi-siswi yang telah berhasil mengatasi kesulitan, belajar dengan baik, dan terdampak parah oleh Badai No. 10 baru-baru ini. Bingkisan-bingkisan bermakna ini merupakan penyemangat yang tepat waktu, membantu mereka semakin gigih dalam mengatasi kesulitan, terus berprestasi dalam studi, dan meraih impian mereka.

Diluncurkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2011, Hari Anak Perempuan Internasional (11 Oktober) merupakan kesempatan bagi masyarakat global untuk mengambil tindakan dan meningkatkan kesadaran akan kesetaraan gender, memerangi diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan terhadap anak perempuan.
Sumber: https://baonghean.vn/nghe-an-to-chuc-truyen-thong-huong-ung-ngay-quoc-te-tre-em-gai-10307912.html
Komentar (0)