Selama bertahun-tahun, seniman Tra My selalu dicintai penonton melalui peran-peran panggungnya, terutama komedi Tet yang menawan. Di luar sorotan, seniman Tra My juga diam-diam berkarya dalam perjalanan lain: membawa program Giving Love ke rumah sakit, berbagi dengan pasien yang berjuang melawan penyakit.

Dimulai pada tahun 2022, Giving Love merupakan perpaduan antara nyanyian, drama, dan hadiah kecil untuk pasien. Bagi seniman Tra My, ini adalah cara untuk mendekatkan seni kepada mereka yang kurang beruntung agar mereka dapat memiliki lebih banyak keyakinan, tekad, dan senyuman di tengah perjalanan perawatan yang sulit. Banyak seniman yang telah mendampingi seniman Tra My, seperti: Artis Rakyat Minh Hoa, Artis Berjasa Hong Lien, MC Thao Van, penyanyi Ho Quang 8...
Seniman Tra My bercerita kepada reporter VietNamNet bahwa setiap kali ia memasuki rumah sakit dan melihat mata pasien yang lelah namun penuh harapan, ia tak kuasa menahan diri untuk tidak tersentuh: "Terkadang, hanya sebuah lagu atau sandiwara singkat saja sudah cukup untuk membuat mereka melupakan rasa sakit dan jarum suntik. Saat itu, saya menyadari bahwa seni sungguh memiliki kekuatan magis."

Dalam 4 musim Giving Love , gambaran sang seniman perempuan dan rekan-rekannya bernyanyi di tengah ruangan rumah sakit, membagikan hadiah kepada pasien telah menjadi hal yang tak asing lagi. Ini bukan hanya dukungan materi, tetapi juga dukungan spiritual, sebuah penghiburan bagi pasien agar merasa tidak ditinggalkan.
Seniman Tra My selalu percaya bahwa seni bukan hanya untuk panggung besar atau pertunjukan yang terang benderang, tetapi juga perlu hadir di tempat-tempat yang tampaknya mustahil, di mana orang-orang paling membutuhkan dukungan spiritual. Ia percaya bahwa ketika seniman bernyanyi, ketika mereka tersenyum, mereka sendiri juga menerima kekayaan dalam jiwa mereka.
Perjalanan kemanusiaan tersebut juga berkaitan dengan pengalaman mendalam dalam kehidupan pribadi seniman Tra My. Sejak suaminya meninggal dunia akibat penyakit parah, ia menjadi ibu tunggal, membesarkan putranya, Trong Phuc, sendirian.

Bertahun-tahun membesarkan anaknya sendirian telah menempa kekuatan, tekad, dan cintanya yang abadi. Pengalaman-pengalaman inilah yang membantunya lebih memahami kesulitan dan penderitaan orang-orang yang harus mengatasi kesulitan. Dan dari sana, ia memilih untuk membawa energi positif, tawa, dan seni kepada mereka yang sakit, sebagai cara untuk menyebarkan cinta yang selalu ia rindukan dan hargai.
Bagi Tra My, menggunakan kasih sayang seorang ibu untuk memelihara hati seorang seniman dan menggunakan kecintaannya terhadap seni untuk menyebarkan kehangatan seorang ibu kepada masyarakat adalah prinsip panduan dalam hidupnya.

Sumber: https://vietnamnet.vn/nghe-si-tra-my-lam-me-don-than-toi-khat-khao-duoc-yeu-thuong-2448586.html
Komentar (0)