Setelah berhari-hari terendam "banjir besar", desa-desa dan kota-kota di berbagai provinsi di wilayah Tengah terendam lumpur. Dalam adegan ini, semangat solidaritas rakyat Vietnam kembali bersinar terang.
Báo Sài Gòn Giải phóng•01/11/2025
Sejak banjir naik hingga surut, pasukan tentara, polisi, milisi, relawan muda, warga lokal, dan orang-orang dari seluruh negeri bergegas ke daerah-daerah terdampak banjir dengan kendaraan untuk membantu warga yang terdampak. Setiap bungkus mi instan, setiap banh chung, setiap roti, setiap botol air yang dibawa pulang oleh pasukan dan warga dengan tergesa-gesa di tengah banjir yang dahsyat.
Seiring surutnya banjir, warga bergotong royong membersihkan, membersihkan jalan desa, dan menyingkirkan lumpur dari rumah dan sekolah. Kebersamaan ini mengobarkan api solidaritas, membantu wilayah Tengah untuk tabah mengatasi kesulitan dan melanjutkan kehidupan pascabanjir.
Komando Militer provinsi Ha Tinh menggunakan kano untuk menyeberangi banjir guna mengevakuasi ratusan orang dari desa Truong Yen, Truong Phu, dan Canh Truong (kelurahan Vung Ang, provinsi Ha Tinh) ke tempat aman pada pagi hari tanggal 31 Oktober. Stasiun Penjaga Perbatasan Hong Van (Penjaga Perbatasan Kota Hue ) menggunakan tali dan katrol untuk memasok makanan kepada 107 orang yang terisolasi di Ta Lo A Ho (komune A Luoi 1, Kota Hue). Masyarakat berbagi kebutuhan satu sama lain di kelompok perumahan Dong Hoa (kelurahan Hoa Xuan, kota Da Nang ) Polisi lalu lintas Da Nang membawa seorang turis asing keluar dari daerah banjir di daerah Hoi An (kota Da Nang). Para perwira dan prajurit Daerah Militer 5 begadang semalaman untuk menyelamatkan warga dari banjir di kelurahan Dai Loc (kota Da Nang). Prajurit Daerah Militer 5 mendisinfeksi dan mensterilkan Rumah Sakit Umum Daerah Quang Nam (Bangsal Dien Ban, Kota Da Nang) setelah terisolasi oleh banjir selama 5 hari berturut-turut. Perwira dan prajurit Daerah Militer 5 dan hampir 1.000 warga kecamatan Duy Nghia (kota Da Nang) berupaya memperkuat 1 km tanah longsor di tanggul An Luong.
Komentar (0)