Penelitian tentang 'kemakmuran' memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi 2024

Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mengumumkan pada tanggal 14 Oktober bahwa Tuan Acemoglu dan Johnson (dari Institut Teknologi Massachusetts, AS) dan Tuan Robinson (Universitas Chicago, AS) memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi , dengan penelitian yang menunjukkan pentingnya lembaga sosial bagi kemakmuran suatu negara.

Dengan demikian, karya ilmuwan pemenang tahun ini menjelaskan perbedaan kemakmuran antarnegara, menjelaskan keadaan yang membentuk lembaga politik , dan mengangkat isu bahwa masyarakat dengan aturan hukum yang buruk dan lembaga yang mengeksploitasi rakyatnya tidak akan menciptakan pertumbuhan atau perubahan ke arah yang lebih baik.

Tiga ilmuwan menerima Hadiah Nobel Ekonomi 2024

FOTO: TANGKAPAN LAYAR HADIAH NOBEL

Hadiah Nobel Ekonomi adalah Nobel keenam dan terakhir yang dianugerahkan tahun ini. Tahun lalu, Hadiah Nobel Ekonomi diberikan kepada sejarawan ekonomi Claudia Goldin atas karyanya yang menjelaskan akar penyebab ketimpangan upah dan pasar tenaga kerja antara laki-laki dan perempuan. Goldin adalah perempuan ketiga yang menerima hadiah tersebut.

Hadiah Nobel Ekonomi tidak termasuk dalam struktur penghargaan asli sesuai wasiat ilmuwan Swedia Alfred Nobel pada tahun 1901. Penghargaan ini ditambahkan pada tahun 1968 oleh bank sentral Swedia, Sveriges Riksbank. Sveriges Riksbank juga merupakan bank sentral tertua di dunia, dengan sejarah 350 tahun, menurut Reuters.

Hingga tahun 2023, telah ada 55 Hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi dan 93 pemenang. Pemenang termuda berusia 46 tahun, sementara yang tertua berusia 90 tahun. Nama resmi hadiah ini adalah Hadiah Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk Mengenang Alfred Nobel.

Source: https://thanhnien.vn/nghien-cuu-ve-su-thinh-vuong-doat-giai-nobel-kinh-te-2024-185241014165843319.htm