Menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, Blinken membahas isu Taiwan dengan Wang. Kedua menteri luar negeri juga sepakat untuk terus meningkatkan komunikasi militer antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan dengan mitranya dari Tiongkok Wang Yi di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Vientiane, Laos, 27 Juli 2024. Foto: AP/Achmad Ibrahim
Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya. Wang mengatakan kepada Blinken bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok dan "bukan dan tidak akan pernah menjadi sebuah negara".
Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan bahwa meskipun saluran komunikasi antara Tiongkok dan Amerika Serikat tetap terbuka, Washington telah meningkatkan upaya untuk membendung Beijing. "Konsekuensi bagi hubungan Tiongkok-AS masih terus berlanjut dan tantangannya semakin meningkat," ujarnya.
Bapak Blinken juga membahas hubungan antara Tiongkok dan Rusia. Amerika Serikat baru-baru ini menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang menjual semikonduktor ke Rusia.
Kedua menteri luar negeri juga membahas perjanjian persatuan terkini antara kelompok politik Palestina yang ditengahi oleh China.
Cao Phong (menurut Kantor Berita Xinhua, Reuters, CNA)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/ngoai-truong-antony-blinken-thao-luan-voi-ong-vuong-nghi-ve-nhieu-van-de-quan-trong-post305238.html
Komentar (0)