Penderita jantung sebaiknya menghindari minum air es terlalu banyak, mengapa?

Serangan jantung adalah salah satu keadaan darurat medis paling umum dan berbahaya di dunia . Jika tidak segera ditangani, penyumbatan aliran darah ke jantung dapat menyebabkan jaringan jantung kekurangan nutrisi dan oksigen, yang dapat menyebabkan kematian, menurut surat kabar India , The Times of India .

Minum terlalu banyak air es atau air dingin dapat dengan mudah menyebabkan gangguan irama jantung pada orang dengan penyakit jantung.

Penyebab utama serangan jantung adalah penyumbatan arteri yang membawa darah ke jantung. Salah satu penyebab paling umum penyumbatan arteri adalah plak. Plak adalah timbunan lemak kolesterol yang menumpuk di dinding arteri.

Bagi penderita penyakit jantung, sebaiknya minum air pada suhu ruangan, bahkan di musim panas. Minum terlalu banyak air es atau air dingin dapat menyebabkan arteri tiba-tiba menyempit. Studi menunjukkan bahwa kondisi ini berpotensi menyebabkan gangguan irama jantung dan meningkatkan risiko kematian pada penderita penyakit jantung.

Tak hanya minum air dingin terlalu banyak, berendam dalam air dingin juga dapat menimbulkan efek serupa, yakni menyebabkan pembuluh darah tiba-tiba menyempit, mengganggu irama jantung, dan mengakibatkan masalah serius, seperti serangan jantung, hanya setelah beberapa detik terpapar air dingin.

Penderita penyakit jantung sebaiknya minum air bersuhu ruangan atau air hangat. Minum air hangat setelah makan akan membantu melancarkan pencernaan. Sementara itu, minum air bersuhu ruangan akan membantu organ-organ tubuh berfungsi optimal, efektif membasmi bakteri, mengatur suhu tubuh, menjaga detak jantung, serta mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, menurut The Times of India.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-bi-benh-tim-nen-tranh-uong-qua-nhieu-nuoc-da-vi-sao-185230516234248596.htm