Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mulai 15 Mei, mereka akan memperluas akses ke fitur penyuntingan foto AI, yang selama ini hanya tersedia pada ponsel Pixel dan layanan berlangganan penyimpanan cloud Google One.

Fitur AI gambar Google kini meliputi: Magic Eraser - alat untuk menghapus objek dari foto, Photo Unblur - untuk memperjelas foto yang tidak fokus, dan Portrait Light - untuk menyeimbangkan kembali cahaya dalam bingkai.

53425325345bvv.jpeg
Ilustrasi fitur Magic Eraser Google untuk menghapus objek dalam bingkai foto.

Alat-alat ini akan tersedia di lebih banyak perangkat, termasuk tablet Pixel, komputer Chromebook Plus (memerlukan ChromeOS 118 atau lebih baru dan RAM minimal 3GB), dan ponsel pintar termasuk iPhone dan ponsel Android. Untuk perangkat seluler, diperlukan Android 8.0 dan iOS 15 atau lebih baru.

Fitur Editor Ajaib juga akan diperluas ke semua perangkat Pixel. Semua pengguna Google Foto di Android dan iOS akan dapat menyimpan 10 foto yang diedit dengan alat ini setiap bulan. Namun, pengguna Pixel dan pelanggan Google One yang membayar penyimpanan 2TB akan mendapatkan akses tak terbatas ke fitur AI ini.

Juga pada bulan Mei, raksasa teknologi lainnya, Microsoft, diharapkan mengumumkan alat AI untuk digunakan pada PC dan cloud pada konferensi pengembang tahunannya.

Sebelumnya, CEO Satya Nadella pada bulan Januari menegaskan bahwa "AI akan menjadi bagian terpenting dari setiap PC". Bulan lalu, Mustafa Suleyman, pakar AI ternama, bergabung dengan produsen Windows tersebut.

Microsoft memperkenalkan PC Surface berbasis Intel dengan tombol Copilot pada bulan Maret, dan tahun ini perusahaan akan meluncurkan versi Surface dengan chip berbasis Arm yang dirancang untuk memprioritaskan tugas AI.

(Menurut CNBC)

Google akan mengenakan biaya untuk fitur pencarian AI Google sedang mempertimbangkan untuk menjadikan beberapa fitur pencarian AI-nya sebagai layanan berbayar, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi perusahaan yang memperoleh sebagian besar uangnya dari iklan.