Penyelidikan dimulai dengan tweet dari jurnalis WSJ Joanna Stern, yang mengatakan casing FineWoven iPhone 15 Pro miliknya segera mulai terkelupas di bagian tepinya, bagian belakangnya tergores seperti CD lama, dan warnanya cokelat seperti pisang busuk.
Apple membuat kesepakatan ramah lingkungan yang besar dengan casing FineWoven-nya ketika diumumkan bersamaan dengan model iPhone 15 tahun lalu. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa FineWoven adalah kain baru yang elegan dan tahan lama yang terbuat dari 68% bahan daur ulang pascakonsumen.
Casing FineWoven Apple dianggap sebagai produk berkualitas buruk.
Stern mengatakan ia tidak sendirian, mengutip ulasan di Best Buy dan Amazon yang menyatakan casing tersebut adalah produk Apple terburuk yang pernah dibuat. Meskipun terbuat dari bahan daur ulang, masa pakai casing yang pendek membuatnya bahkan kurang ramah lingkungan dibandingkan pendahulunya.
Responden jajak pendapat 9to5Mac sampai pada kesimpulan serupa, dengan 70% mengatakan casing tersebut tidak memenuhi standar yang diharapkan. Banyak yang menyarankan agar Apple berhenti menjual casing FineWoven dan mengembalikan uang kepada pembelinya.
Pengecer seperti Best Buy, Target, dan Walmart semuanya telah berhenti menyediakan casing FineWoven Apple sejak November lalu.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)