Pertandingan perempat final antara Vietnam dan Belgia dianggap sebagai yang paling berimbang di babak ini. Tran Quyet Chien (peringkat 2 dunia ) dan Bao Phuong Vinh (peringkat 8 dunia) memiliki keunggulan pemain muda dan peringkat yang lebih tinggi, sementara tim Belgia memiliki pengalaman yang lebih baik dengan kehadiran Eddy Merckx, juara Piala Dunia 13 kali.
Tran Quyet Chien dan Bao Phuong Vinh lolos ke babak perempat final yang dramatis
Dalam pertandingan antara dua pemain utama, pemain Belgia berusia 55 tahun itu memulai permainan dengan lebih baik dan terus memimpin Tran Quyet Chien. Meskipun pemain Vietnam itu berusaha keras untuk mempertahankan skor hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 30-31 melawan lawannya yang berpengalaman. Namun, di akhir pertandingan, Tran Quyet Chien memperlambat tempo dan membiarkan Merckx menang dengan skor 40-30 setelah 19 putaran.
Saat itu, semua harapan penggemar biliar Vietnam tertuju pada meja di sebelah Bao Phuong Vinh, yang berhadapan dengan Jozef Philipoom yang berusia 59 tahun. Meskipun memiliki awal yang lebih baik dan keunggulan yang besar, Bao Phuong Vinh berhenti di angka 27 untuk waktu yang lama dan disalip oleh Philipoom.
Bao Phuong Vinh menjadi 'pahlawan' biliar Vietnam
Namun, pemain muda Vietnam itu berhasil bangkit dan meraih dua poin beruntun untuk menang 40-34 setelah 24 ronde. Dengan hasil ini, tim Vietnam dan Belgia harus memasuki pertandingan ganda (masing-masing pemain bergantian bermain 1 ronde) dengan hanya 15 poin. Didorong oleh kemenangan penyama kedudukan, Bao Phuong Vinh dan Tran Quyet Chien memasuki pertandingan dengan sangat baik dengan raihan 13 poin beruntun.
Meskipun tim Belgia bertekad mengejar poin, dua pemain veteran, Merckx dan Philipoom, hanya mencetak 3 poin. Berkat keberanian dan semangat juang mereka, duo Vietnam tersebut menyelesaikan pertandingan dengan skor 15-3 setelah hanya 2 ronde dan resmi lolos ke babak semifinal. Dengan pencapaian ini, Tran Quyet Chien dan Bao Phuong Vinh membantu tim biliar karambol 3-cushion Vietnam mencapai babak semifinal kejuaraan dunia beregu untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah sekian lama berpartisipasi.
Tran Quyet Chien dan Bao Phuong Vinh menciptakan tonggak sejarah bagi biliar karambol 3 bantalan Vietnam
Tran Quyet Chien dan Bao Phuong Vinh akan berhadapan dengan tim AS di semifinal, bersama Hugo Patino (peringkat 31 dunia) dan Raymon Groot (peringkat 71 dunia). Semifinal antara Vietnam dan AS akan berlangsung pukul 17.00 pada tanggal 24 Maret (waktu Vietnam).
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)