Apa yang dikatakan Nguyen Thuy Linh saat ia kalah pada pertandingan final di kandang sendiri?
Pada final Turnamen Bulu Tangkis Vietnam Open yang digelar kemarin (14 September) di Nguyen Du Gymnasium (HCMC), Nguyen Thuy Linh disambut meriah oleh para penggemar yang memadati stadion. Pemain nomor 1 Vietnam ini dan lawannya dari Tiongkok, Cai Yanyan, menyumbangkan banyak pukulan indah, tarik tambang yang atraktif, dan menegangkan. Cai Yanyan memang berada di peringkat dunia yang lebih rendah (107, sementara Thuy Linh berada di peringkat 18), tetapi ia dikenal sebagai pemain peringkat 14 dunia dan telah meraih banyak prestasi internasional yang mengesankan bagi tim bulu tangkis Tiongkok. Bakat pemain berusia 25 tahun ini ditunjukkan dengan bermain penuh percaya diri dan efisien melawan Thuy Linh, sehingga menang 2-0 dan menjadi juara.

Nguyen Thuy Linh akan berkompetisi di banyak turnamen internasional untuk meningkatkan peringkat dunianya.
Foto: Kemerdekaan
Meski tak mampu mempertahankan gelar juara di kandang sendiri, Nguyen Thuy Linh tetap meninggalkan jejaknya. Di set kedua, pemain nomor 1 Vietnam ini dengan gemilang menyelamatkan 2 poin untuk menutup pertandingan, tetapi sayangnya ia tak mampu membalikkan keadaan. Gelar runner-up membawa Thuy Linh meraih 4.680 poin bonus di peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan hadiah sebesar 4.180 dolar AS (sekitar 100 juta VND). "Saya ingin berterima kasih kepada penonton atas dukungan mereka yang datang ke stadion dalam jumlah besar untuk mendukung saya selama hari-hari kompetisi di Kota Ho Chi Minh. Dukungan penonton adalah hal terindah yang saya miliki, motivasi besar bagi saya untuk terus berjuang. Saya belum mencapai podium tertinggi seperti yang saya dan semua orang harapkan, tetapi saya telah berusaha sebaik mungkin dan bangga dengan apa yang telah saya lakukan. Di akhir set kedua, saya seharusnya bisa bermain lebih baik, tetapi keinginan untuk menang membuat saya tidak mampu mengatasi situasi seperti yang diharapkan. Pertandingan seperti ini adalah kesempatan bagi saya untuk berkembang," ungkapnya.
Tepat setelah turnamen bulu tangkis Vietnam Open berakhir, tadi malam, Nguyen Thuy Linh terbang ke Tiongkok untuk berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis China Masters. Turnamen ini setara dengan BWF World Tour Super 750, dengan total hadiah hingga 1,25 juta dolar AS (sekitar 32 miliar VND) dan bonus poin yang besar. Oleh karena itu, ia bertekad untuk terus meningkatkan prestasi dan mengumpulkan poin. "Setelah turnamen Tiongkok, saya akan pergi ke Eropa untuk berkompetisi di turnamen internasional di Prancis, Jerman, Denmark, dan Finlandia. Target saya adalah meraih hasil yang baik di turnamen-turnamen ini agar dapat masuk 15 besar dunia untuk pertama kalinya. Setelah itu, saya akan fokus meraih medali emas di SEA Games ke-33 pada bulan Desember di Thailand. Jika peringkat saya tinggi, saya akan terpilih sebagai unggulan di SEA Games ke-33 dan meningkatkan peluang saya untuk bersaing memperebutkan medali emas," ujarnya.
Sumber: https://thanhnien.vn/nguyen-thuy-linh-sang-trung-quoc-chinh-phuc-giai-quoc-te-co-tong-tien-thuong-32-ti-dong-18525091422455201.htm






Komentar (0)