Tadi malam (8 Januari), pemain Nguyen Xuan Son, "pahlawan" tim sepak bola Vietnam di Piala AFF 2024, diberi hadiah mobil listrik oleh sebuah perusahaan.

Menurut informasi pasar, mobil listrik ini diperkirakan memiliki harga sekitar 900 juta VND.

Berdasarkan pedoman Direktorat Jenderal Pajak dalam Surat Edaran Nomor 1324 Tahun 2018 tentang pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh) atas bonus yang diterima tim sepak bola Vietnam, mobil listrik yang diterima pemain Xuan Son tergolong "Hadiah adalah aset yang wajib didaftarkan kepemilikannya atau penggunaannya".

z6211296682380_b2b6e82eb799a8acb90486771706a750.jpg
Nguyen Xuan Son menjadi "pahlawan" tim sepak bola Vietnam di Piala AFF 2024. Foto: SN

“Jika seseorang menerima hadiah berupa surat berharga, modal dalam badan usaha , real estat, atau aset lain yang memerlukan pendaftaran hak kepemilikan atau hak pakai, ia wajib membayar pajak penghasilan pribadi atas penghasilan yang diterimanya dari hadiah tersebut,” demikian dinyatakan dengan jelas dalam Berita Resmi No. 1324.

Dengan demikian, pemain Nguyen Xuan Son harus membayar pajak penghasilan pribadi atas hadiah mobil listrik ini. Mobil listrik dibebaskan dari biaya registrasi.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 2, Pasal 16 Surat Edaran 111/2013 (diubah dengan Pasal 1, Pasal 2, Pasal 19 Surat Edaran 92/2015/TT-BTC), tarif pajak penghasilan pribadi untuk hadiah mobil adalah 10%.

Dengan demikian, pemain Nguyen Xuan Son harus membayar pajak penghasilan pribadi sebesar 90 juta VND atas hadiah mobil listrik jika harga terbit mobil tersebut sebesar 900 juta VND.