Musisi Nguyen Van Chung mengungkapkan bahwa ia sering mendengar banyak rahasia.

Jika dalam bermusik , musisi Nguyen Van Chung adalah sosok yang mendalam dan penuh gairah, dalam kehidupan nyata sang "pembuat lagu hits" adalah sosok yang ceria dan humoris. Ia mengungkapkan bahwa ia sering dipilih orang untuk curhat dan berbagi cerita rahasia.

Musisi Nguyen Van Chung terkenal sebagai "mesin hit" musik Vietnam, dengan sederet lagu terkenal mulai dari musik pop, musik anak-anak hingga musik daerah seperti: Melanjutkan kisah perdamaian , Buku harian ibu, Musim dingin yang dingin, Rumah mawar...

Tak hanya menggubah lagu, ia juga menjadi juri di berbagai program musik. Baru-baru ini, musisi pria 8x ini kembali menarik perhatian dengan kembali menjadi juri di Star Arena 2025 - sebuah arena musik dramatis dengan penampilan yang luar biasa.

Berbagi perasaannya tentang duduk di "kursi panas" versi baru Star Arena, musisi Nguyen Van Chung mengatakan ini adalah pengalaman yang menarik dan mengasyikkan karena membawa kejutan bagi penonton.

Pasalnya, ketiga pelatih harus membuat keputusan untuk memilih "ayam petarung" bagi tim mereka sebelum para kontestan tampil. Unsur "merobek kantong secara membabi buta" kemampuan para kontestan membuat acara semakin seru. Namun, apakah para kontestan dapat kembali ke pelatih atau tidak masih bergantung pada dua juri tamu Star Arena 2025.

Dalam sharing-nya itu, musisi pria ini juga bercerita bagaimana ia menyaring emosi untuk kemudian digubahnya: “Setiap orang punya pengalaman, tapi tidak semua orang bisa menyimpan emosi tersebut.

Biasanya, ketika seseorang melewati masa-masa sulit, mereka akan menemukan cara untuk mengatasinya, dan jarang ingin mengingat rasa sakitnya. Saya suka menyimpan perasaan sedih itu untuk menulis lagu. Saat saya menulis musik, saya melepaskan rasa sakit itu ke langit untuk menenangkan diri.

Selain pengalaman pribadi dalam menulis lagu, musisi Nguyen Van Chung juga mendapat inspirasi dari cerita teman-teman dan orang-orang dekat di sekitarnya.

Musisi pria itu berkata: "Saya sering dipilih orang untuk curhat dan berbagi cerita rahasia. Mereka bahkan tidak mau bercerita kepada teman dekat mereka, tetapi ingin bercerita kepada saya. Dari cerita semua orang, saya menulis lagu."

Karena kedalaman setiap lagunya, Nguyen Van Chung sering disangka sebagai penulis tua, padahal usianya baru 40-an. Meskipun usianya sering disalahartikan, ia menganggapnya sebagai pujian atas kedalaman musiknya.

Di dunia nyata, ia tidak seberduka seperti dalam lagu-lagunya, tetapi selalu membawa energi positif bagi semua orang di sekitarnya. "Humor adalah cara saya menyeimbangkan emosi. Seorang musisi harus menyimpan banyak kesedihan agar bisa berkarya, jadi saya butuh humor untuk mengimbanginya. Ketika saya membaca komentar positif di media sosial, saya merasa lebih bahagia," ungkapnya.

Pada babak pembentukan tim terakhir “Star Arena”, Nguyen Van Chung dan juri Thuy Trang menyaksikan “pertemuan” antara 3 kontestan Nguyen Quynh Anh, Truong Bao Yen dan Huynh Tuan Du.

Ini adalah kesempatan terakhir bagi para pelatih untuk memenangkan "potongan" yang tersisa bagi tim mereka. Dengan tema tanah air dan negara, program ini menjanjikan suasana meriah, penuh kebanggaan yang membentang dari Selatan hingga Utara.

Star Arena mengudara setiap Kamis pukul 9 malam di saluran THVL1.

Sumber: https://baovinhlong.com.vn/van-hoa-giai-tri/tin-tuc-giai-tri/202508/nhac-si-nguyen-van-chung-tiet-lo-thuong-nghe-duoc-nhieu-bi-mat-38216af/