
Pada pagi hari tanggal 17 Desember, Bapak Tran Huu Minh Tung, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Tien Thanh (Provinsi Lam Dong ), menyatakan bahwa beliau telah memerintahkan penyelidikan untuk mengklarifikasi informasi mengenai insiden di mana seorang karyawan SPBU di Tien Thanh menolak menerima transfer bank dari pelanggan dan kemudian mengambil kembali semua bensin yang telah dipompa ke sepeda motor pelanggan, memaksa pelanggan untuk berjalan kaki beberapa kilometer.
Secara khusus, dalam beberapa hari terakhir, sebuah video yang diunggah oleh akun "My Quỳnh" telah beredar di media sosial, yang mencerminkan insiden yang terjadi di SPBU Tiến Thành (Perusahaan Minyak Tiến Thành, Kelurahan Tiến Thành, Provinsi Lâm Đồng).
Menurut video tersebut, seseorang yang mengendarai sepeda motor berhenti di pom bensin untuk mengisi bensin senilai 50.000 VND. Setelah bensin diisi, karena tidak membawa uang tunai, mereka menawarkan untuk mentransfer uang, tetapi karyawan pom bensin menolak.
Terjadilah perdebatan. Petugas SPBU kemudian menarik kembali semua bahan bakar yang telah dipompa ke mobil pelanggan, memaksa pelanggan untuk berjalan kaki sekitar 3 km.
Insiden tersebut menarik perhatian publik yang signifikan; banyak pendapat menyatakan bahwa perilaku karyawan SPBU tersebut tidak sesuai dengan standar pelayanan pelanggan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/nhan-vien-cay-xang-rut-lai-xang-cua-khach-vi-khong-nhan-chuyen-khoan-post829121.html






Komentar (0)