(Dan Tri) - Berdasarkan perkelahian di TikTok, sekelompok 10 pemuda di distrik Ky Anh mengendarai sepeda motor tanpa kepala sambil menenteng pedang rakitan untuk mencari 7 pemuda di kota Ha Tinh untuk diajak berkelahi.
Pada tanggal 6 Desember, Kepolisian Kota Ha Tinh (Provinsi Ha Tinh) mengatakan bahwa unit tersebut telah memanggil 17 remaja karena mengendarai sepeda motor tanpa helm, membawa senjata dan mengganggu ketertiban umum.
Menurut polisi, pada malam 13 November, 10 remaja berusia 15-18 tahun, yang tinggal di distrik Ky Anh (Ha Tinh) berencana mencari kelompok remaja lain di kota Ha Tinh untuk berkelahi setelah menonton konten provokatif dan perkelahian di jejaring sosial TikTok.
Sekelompok remaja di Ky Anh dipanggil oleh polisi (Foto: Disediakan oleh polisi).
Setelah berkumpul di kelurahan Ky Giang, distrik Ky Anh, rombongan membawa senjata termasuk pedang rakitan dan botol bir, melakukan perjalanan dengan 5 sepeda motor ke kota Ha Tinh, yang jaraknya sekitar 40 km.
Saat bepergian, kelompok ini tidak mengenakan helm, mengemudi dengan kecepatan tinggi, menyalakan mesin, dan membunyikan klakson, sehingga menimbulkan kekacauan di Jalan Raya 1A.
Polisi menyita sebilah pedang rakitan (Foto: Disediakan oleh polisi).
Setibanya di Kota Ha Tinh, kelompok ini bertemu dengan sekelompok 7 remaja lainnya yang tinggal di Kota Ha Tinh dan Distrik Cam Xuyen. Kedua belah pihak terlibat konflik dan saling melempar botol bir dan batu di Jalan Ha Huy Tap, membahayakan pejalan kaki.
Setelah dipanggil polisi, kedua kelompok yang berjumlah 17 remaja tersebut mengakui semua pelanggaran mereka. Polisi menyita lima sepeda motor dan sebuah pedang rakitan.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/phap-luat/nhom-quai-xe-mang-kiem-tu-che-vuot-40km-tim-doi-thu-tren-tiktok-20241206162456401.htm
Komentar (0)