Khususnya, Lomba Lari "My Vietnam 2025" yang diikuti oleh 21.529 atlet dalam dan luar negeri, ditetapkan oleh Organisasi Rekor Vietnam sebagai lomba lari dengan jumlah atlet terbanyak yang mengenakan bendera merah dengan bintang kuning yang berpartisipasi sepanjang sejarah.
Selain itu, acara-acara seperti VTV LPBank International Marathon di Phu Tho, Heritage Half Marathon di Ninh Binh, atau lomba lari massal di banyak provinsi dan kota juga berkontribusi dalam meningkatkan semangat latihan, menyebarkan nilai-nilai solidaritas, tanggung jawab, dan kebanggaan nasional.
Warna patriotik dari jejak langkah
Di Pusat Pameran Nasional dan kawasan perkotaan Vinhomes Global Gate (Dong Anh, Hanoi ), lomba lari "That's My Vietnam" mengubah ruang lomba menjadi "lautan merah" semangat Vietnam. Lebih dari dua puluh ribu orang berbaju merah berbintang kuning, mulai dari atlet profesional, pengusaha, pelajar, hingga keluarga multigenerasi, berpartisipasi, menciptakan kesan yang emosional. Setiap langkah tak hanya untuk menaklukkan jarak 5 km, 10 km, atau maraton, tetapi juga sebagai cara untuk mengungkapkan cinta tanah air, rasa terima kasih kepada para ayah dan saudara yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.
Keistimewaan lomba ini adalah keterkaitan antara sejarah dan masa kini. Jarak tempuh dirancang untuk melewati rute-rute yang terkait dengan simbol-simbol pembangunan baru Hanoi, menciptakan nuansa perjalanan yang melanjutkan aspirasi dari musim gugur 1945 hingga Vietnam saat ini, yang sangat terintegrasi. Banyak atlet berbagi bahwa mereka berpartisipasi bukan hanya untuk olahraga , tetapi juga untuk menjadi bagian dari festival nasional dengan kaki mereka sendiri.
Gambaran anak-anak yang dituntun oleh orang tua mereka dengan antusias menyelesaikan lomba, atau sekelompok siswa yang merangkul bahu satu sama lain dan menyanyikan Lagu Kebangsaan di lintasan lari, dengan jelas menggambarkan semangat solidaritas, yang selalu menjadi kekuatan inti bangsa. Olahraga di sini bukan lagi sekadar prestasi atau rekor, melainkan kehadiran setiap orang dalam gambaran besar negara ini.
Dari Hanoi, gelombang ini menyebar ke banyak daerah. Di Ninh Binh, Heritage Half Marathon yang berlangsung pada 30-31 Agustus akan membawa para atlet melintasi kompleks wisata Trang An, Ibu Kota Kuno Hoa Lu, dan lapangan Tam Coc. Bukan sekadar lomba, ini juga merupakan pesan yang mempromosikan citra Vietnam yang hijau, indah, dan ramah. Dalam rangka acara ini, Panitia Penyelenggara juga menyumbangkan rumah-rumah untuk mengenang rasa syukur, menjadikan setiap langkah sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dari latihan fisik hingga tanggung jawab sosial
Poin penting dalam ajang olahraga baru-baru ini adalah pesan keberlanjutan. Lomba "Vietnam I Am" tahun ini tidak hanya memecahkan rekor jumlah peserta, tetapi juga diselenggarakan dengan pendekatan "hijau", mendorong peserta untuk menggunakan botol air minum pribadi, membatasi sampah plastik, dan memilah sampah di tempat. Penyelenggara menargetkan target emisi nol bersih sebelum tahun 2050, sejalan dengan komitmen nasional di COP26. Oleh karena itu, olahraga menjadi alat untuk mengedukasi masyarakat tentang tanggung jawab melindungi lingkungan, hidup hijau, dan sehat.
Lomba lari juga menjadi ajang untuk menunjukkan semangat berbagi. Banyak atlet profesional, setelah menyelesaikan jarak tertentu, kembali untuk menemani dan menyemangati mereka yang berada di belakang. Kisah-kisah tentang pelari yang saling membantu mengatasi cedera, saling membantu hingga garis finis, atau para relawan yang dengan sabar memberikan dukungan, telah menyebarkan rasa kemanusiaan. Di sini, pencapaian individu tidak lagi sepenting perjalanan kolektif.
Olahraga komunitas juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Statistik menunjukkan bahwa proporsi masyarakat Vietnam yang berpartisipasi dalam olahraga lari, jalan kaki, dan bersepeda terus meningkat. Misalnya, di Kota Ho Chi Minh, rata-rata setiap 2 minggu kota ini menyelenggarakan turnamen kecil dengan peserta kurang dari 2.000 orang, dan setiap bulan menyelenggarakan turnamen besar dengan peserta lebih dari 2.000 orang, dengan banyak turnamen yang diikuti oleh 16.000-18.000 orang. Rata-rata, kota ini menyelenggarakan lebih dari 20 turnamen lari dalam setahun. Tren ini tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran fisik dan mengurangi beban penyakit, tetapi juga membentuk gaya hidup positif, yang berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang sehat untuk masa depan.
Selain itu, acara olahraga komunitas juga memiliki nilai ekonomi dan pariwisata yang jelas. Maraton di Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Phu Tho, Ninh Binh, Hue, Ha Long, Da Lat, dan lain-lain telah menarik puluhan ribu wisatawan, yang berkontribusi pada peningkatan permintaan akomodasi, makanan, dan layanan transportasi. Setiap atlet yang berpartisipasi tidak hanya membawa semangat sportivitas, tetapi juga menjadi duta untuk mempromosikan citra tanah air dan negara.
Bagi kaum muda, lari adalah ajang untuk menantang diri dan melatih disiplin. Alih-alih terlalu terikat pada perangkat digital, banyak orang memilih untuk berlatih, mendaftar lari jarak jauh, dan berpartisipasi dalam turnamen. Hal ini membentuk generasi yang mencintai olahraga, hidup positif, dan memiliki rasa kebersamaan, sebuah fondasi penting bagi negara untuk memasuki era pembangunan baru.
Ketika semangat olahraga dipadukan dengan festival nasional, kita dengan jelas melihat wajah baru negara ini: sehat, percaya diri, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Dari "laut merah" lomba lari "My Vietnam" di Hanoi, hingga jalanan hijau di Ninh Binh, jejak langkah di tepi kanal-kanal Barat, hingga maraton internasional di Phu Tho, semuanya mengarah pada satu titik – kebanggaan nasional dan aspirasi Vietnam untuk mencapai tingkatan baru.
Dalam rangka peringatan 80 tahun Hari Nasional, 2 September, citra puluhan ribu orang yang berlari bersama dengan kaus merah menyala telah menjadi pesan yang kuat: Olahraga bukan hanya prestasi, tetapi juga kekuatan spiritual, perpanjangan tradisi solidaritas. Jejak langkah itu akan terus menyebar, agar olahraga benar-benar dapat menjadi perekat yang mempersatukan masyarakat, membangkitkan tekad dan aspirasi untuk bangkit, sebuah bangsa yang melangkah dengan percaya diri menuju masa depan.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/nhung-buoc-chan-noi-dai-khat-vong-164721.html
Komentar (0)