1. Kagumi mural-mural uniknya
Berkeliling untuk menemukan karya-karya unik di kota tua Penang (Sumber foto: Dikumpulkan)
 Di jantung kota tua George Town, Penang – sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, Anda akan langsung terpukau oleh mural-mural kreatifnya. Sejak 2012, seniman Ernest Zacharevic telah menghadirkan tampilan baru bagi kota tua dengan karya seni 2D dan 3D yang unik. Lukisan-lukisan ini dengan cepat menjadi ciri khas George Town.
 Lukisan-lukisan artistik lahir dan perlahan menjadi ciri khas jalanan Penang. Setiap pengunjung yang datang ke sini pasti akan terkejut dan terpesona saat berfoto dengan latar belakang lukisan-lukisan yang lucu dan indah. Keistimewaannya adalah di balik setiap lukisan terdapat kisah tersendiri yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari penduduk setempat. Bisa saja berupa pemandangan anak-anak polos yang sedang bermain, pedagang kaki lima dengan antrean pembeli, atau blok-blok warna yang disusun dengan cara yang unik.
 Lukisan-lukisan tersebut tidak kehilangan keindahan aslinya, melainkan justru menciptakan kesan yang berbeda. Setiap sudutnya merupakan lukisan yang berbakat, menghadirkan pengalaman artistik bagi pengunjung.
2. Nikmati makanan jalanan dengan cita rasa tradisional
Surga kuliner Penang (Sumber foto: Collected)
Saat berkunjung ke kota tua George Town, Penang, pengunjung wajib mencicipi jajanan kaki lima yang unik. Dikenal sebagai "dapur dunia", Penang memiliki beragam hidangan terkenal seperti laksa assam, mi hokkien, dan nasi kandar. Cita rasa yang kaya, dipadukan dengan pertukaran budaya kuliner Tiongkok, India, dan Malaysia, menciptakan pengalaman tak terlupakan.
3. Jelajahi arsitektur bersejarah yang unik
Terpesona dengan keindahan megah vila Pinang Peranakan kuno (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kota tua George Town, Penang, juga merupakan rumah bagi koleksi karya arsitektur bersejarah. Karya-karya ini merupakan mahakarya yang dibangun oleh para pedagang Tionghoa dari abad ke-19.
- Khoo Clan Kongsi: Rumah megah dengan ukiran indah dan patung-patung batu. Kongsi melambangkan kesuksesan dan kekayaan klan, sekaligus tempat berkumpul keluarga dan pemujaan leluhur, sehingga pembangunannya sangat teliti.
 - Rumah Cheong Fatt Tze, atau lebih dikenal sebagai Rumah Biru karena warna biru nilanya yang mencolok, dibangun pada tahun 1880-an dan dinamai menurut nama seorang saudagar kaya. Rumah Biru ini telah dilestarikan dengan cermat sejak abad ke-18 dan masih mempertahankan ciri khas arsitektur Hakka-Teochew. Rumah ini merupakan salah satu dari sedikit rumah tradisional Tionghoa yang masih ada di luar negeri hingga saat ini.
 - Rumah Besar Pinang Peranakan: Juga salah satu objek wisata terkenal dan unik di Penang. Rumah besar ini dulunya dimiliki oleh taipan Tiongkok abad ke-19, Chung Keng Quee. Ia adalah salah satu orang terkaya di Penang pada masa itu. Rumah besar ini kemudian diubah menjadi museum.
 
4. Nikmati musik jalanan di mana-mana
 George Town, Penang, tak hanya terkenal dengan seni dan kulinernya, tetapi juga memiliki sudut-sudut musik jalanan yang penuh warna. Seniman lokal dan turis menyanyikan lagu-lagu mereka, menciptakan simfoni yang menginspirasi. Setiap gang adalah panggung terbuka, setiap perjalanan penuh dengan pengalaman istimewa.
 Perjalanan menjelajahi kota tua George Town, Penang, pasti akan meninggalkan kenangan tak terlupakan. Dari seni yang unik hingga suasana damai kota tua, tempat ini merupakan perpaduan sempurna antara masa lalu dan masa kini. Jangan ragu, rencanakan hari ini untuk merasakan sendiri keindahan George Town yang tak tertahankan!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/trai-nghiem-du-lich-pho-co-george-town-penang-v16576.aspx






Komentar (0)