Pertanian Perkotaan: “Kebun di Awan”

Saat ini, di perkotaan, meskipun lahannya terbatas, banyak keluarga tetap ingin memiliki kebun sayur yang bersih di rumah. Untuk memanfaatkan ruang sekaligus menyediakan sayuran bersih untuk kebutuhan sehari-hari, banyak keluarga di kota Viet Tri menanam sayuran di atap rumah, yang juga dikenal sebagai "kebun di awan".

Meskipun sibuk bekerja, setiap hari Bapak Dinh Xuan Hoang, warga Tien Cat, tetap meluangkan waktu untuk merawat kebun kecilnya agar dapat menyediakan sayuran segar bagi keluarganya. Kebun tersebut terletak di teras dengan luas sekitar ^{60 m²} . Beliau berkata, "Bekerja di industri medis, saya selalu ingin memiliki sumber makanan bersih untuk keluarga saya. Oleh karena itu, segera setelah saya selesai membangun rumah pada tahun 2022, saya memutuskan untuk mendedikasikan teras tersebut untuk menanam sayuran dan beberapa pohon buah."

Untuk mewujudkan ide tersebut, pada awalnya, Bapak Hoang mengalami kesulitan karena harus mengangkut tanah, pot plastik, kotak busa, pupuk, merancang sistem irigasi, dan rangka tanaman merambat. Namun, menurutnya, menanam sayuran di atap kini jauh lebih praktis. Artinya, terdapat unit-unit yang khusus menyediakan substrat pertanian yang dikemas sebelumnya menjadi pelet ringan dan bergizi yang dapat dengan mudah diangkut ke lantai yang lebih tinggi. Selain itu, peralatan pertanian, perlengkapan, produk biologis untuk melindungi makanan dari mikroorganisme, dan herba yang aman membantu "para petani di kota" bebas mengekspresikan kecintaan mereka pada pertanian.

Setiap musim punya makanannya sendiri, Pak Hoang menanam segala jenis bibit dan benih sesuai dengan berbagai kebutuhan keluarganya seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, lemon, jambu biji, rempah-rempah dan anggur manis, anggur jari, anggur merah, anggur bailey... Setiap hari, kapan pun ia punya waktu luang, ia menghabiskan waktu mengunjungi kebun sayur dan merawat tanaman-tanamannya.

"Sejak keluarga saya mulai menanam sayuran di atap, kami selalu punya sayuran untuk dimakan setiap hari dan juga memastikan cukupnya kebutuhan sehari-hari seluruh keluarga. Bagi saya, menanam sayuran dan pohon buah adalah gairah sekaligus kesenangan setelah seharian bekerja," ujar Bapak Hoang.

Kebun sayur subur milik Ibu Nguyen Thi Hang - Zona 2B, Distrik Nong Trang, membantu menyediakan makanan bersih untuk seluruh keluarga.

Ibu Nguyen Thi Hang - Zona 2B, Kelurahan Nong Trang, yang juga gemar menanam sayuran, berkata: "Kebun atap adalah tempat yang membantu keluarga saya menghilangkan stres dan kelelahan akibat pekerjaan dan kehidupan. Kami menanam berbagai jenis tanaman seperti sawi, tomat, labu, anggur, bayam, herba, kacang-kacangan... Kami bahkan menanam beberapa bunga dan tanaman hias seperti sukulen, portulaca... untuk mempercantik taman."

Agar kebun sayur tetap hijau, Ibu Hang berbagi rahasia mencampur tanah dengan serbuk gergaji agar gembur, dikombinasikan dengan pengomposan sampah organik untuk menyuburkan tanaman. Pestisida dibuat dari bawang putih yang dihaluskan dan air cabai dengan sabun cuci piring atau dengan cara menangkap serangga secara manual. Setiap hari, pagi atau sore hari, ia bersama suami dan anak-anaknya pergi ke atap bersama-sama, ada yang menangkap serangga, ada pula yang menyiram. Anak-anak ditugaskan untuk merawat tanaman pot kecil dan juga dibimbing oleh orang tua mereka tentang teknik menanam dan merawat. Selain menanam sayuran segar, Ibu Hang juga memelihara ayam dan burung di atap, menciptakan ruang hijau yang sejuk dan damai bagi anggota keluarga.

Merawat kebun sayur merupakan hobi keluarga Tn. Phan Van Phuong, daerah Tan Dan.

Sedangkan bagi keluarga pensiunan kolonel tentara Phan Van Phuong, daerah Tan Dan, di salah satu lokasi pusat kota, dengan penghasilan yang stabil, ia dan istrinya masih kembali ke kampung halaman untuk mengambil tanah aluvial guna menanam sayur-sayuran di atap rumah keluarga.

Pak Phuong berbagi: Saya suka menanam sayuran sejak kecil, jadi di mana pun saya berada, saya selalu ingin memiliki kebun sayur kecil untuk keluarga saya. Saya dan istri telah menanam sayuran selama sekitar 10 tahun. Menanam sayuran di teras tidak hanya praktis tetapi juga membantu menyejukkan rumah. Tetangga juga sangat tertarik dengan kebun sayur keluarga saya.

Menanam sayuran di teras dapat dilihat memberikan banyak manfaat bagi keluarga, terutama mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas dan tanpa kebun. Model ini telah ada sejak lama dan siapa pun dapat melakukannya, asalkan memiliki minat dalam bercocok tanam. Menanam sayuran di teras merupakan solusi yang tepat, tidak hanya menyediakan sumber makanan yang aman bagi kesehatan, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan asri.

Sumber: https://baophutho.vn/nong-nghiep-trong-do-thi-nhung-khu-vuon-tren-may-211741.htm