Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Konversi ke tanaman bernilai tinggi - tren yang tak terelakkan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi

Dalam konteks perubahan iklim dan menyusutnya lahan pertanian akibat urbanisasi yang cepat, konversi tanaman dan penerapan model pertanian modern telah menjadi tren yang tak terelakkan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi.

Báo Đại biểu Nhân dânBáo Đại biểu Nhân dân15/10/2025

Di Hanoi, model penanaman anggur susu Korea muncul sebagai solusi potensial, membawa nilai ekonomi tinggi dan membuka arah pembangunan berkelanjutan untuk pertanian perkotaan.

Teknik pertanian modern

Menghadapi kenyataan menurunnya efisiensi budidaya padi dan jagung, banyak petani di Hanoi secara proaktif mencari tanaman baru dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Anggur susu Korea, varietas impor, menarik perhatian berkat kualitas produknya yang luar biasa, sesuai dengan permintaan pasar. Varietas anggur tanpa biji ini memiliki rasa manis, aroma khas, dan tampilan yang menarik dengan kulit hijau selembut beludru.

kn 1
Model budidaya anggur susu Korea menjanjikan banyak potensi. Foto: PV

Bapak Ta Quoc Hoang, seorang petani di Kelurahan Noi Bai, telah memelopori konversi lahan padi seluas 1 hektar untuk budidaya anggur susu Korea sejak tahun 2024. Dengan investasi awal hampir 1 miliar VND, beliau telah membangun sistem irigasi otomatis, membuat kubah nilon untuk mengendalikan kondisi iklim, dan menerapkan metode pertanian organik. Berkat itu, setelah hampir 2 tahun, kebun anggur Bapak Hoang telah beradaptasi dengan baik terhadap kondisi tanah setempat, tanaman tumbuh subur, dan mencapai hasil panen yang tinggi.

Tidak hanya berhenti di pertanian, Tuan Hoang juga aktif mempromosikan produk melalui saluran media sosial seperti Facebook dan Zalo, dan pada saat yang sama berencana untuk menggabungkan pengembangan ekowisata di kebun untuk meningkatkan nilai ekonomi.

Untuk mencapai efisiensi tinggi dalam budidaya anggur susu Korea, penerapan teknik pertanian modern merupakan faktor kunci. Bapak Nguyen Huu Hung di komune An Khanh memiliki banyak pengalaman dalam budidaya anggur Black Summer sebelum memperluas wilayahnya ke budidaya anggur susu Korea. Menurut Bapak Hung, varietas anggur ini membutuhkan kondisi iklim yang kering, menghindari kelembapan tinggi dan hujan lebat untuk mengurangi risiko infeksi jamur.

Dengan lahan seluas 1 hektar, Bapak Hung menerapkan proses perawatan sesuai standar VietGAP, menggunakan pupuk organik dan pestisida hayati sepenuhnya. Berkat itu, produk anggurnya tidak hanya menjamin kualitas tetapi juga memenuhi standar keamanan pangan, sehingga membangun kepercayaan konsumen.

Khususnya, keluarga Pak Hung juga menyelenggarakan kegiatan panen anggur di kebun, yang menarik banyak pengunjung. Melihat langsung proses produksi dan menikmati hasil panen langsung di kebun telah menciptakan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Saat ini, harga jual anggur di kebun berkisar antara 150.000-250.000 VND/kg, sehingga menjadi sumber pendapatan tetap bagi keluarga.

Potensi pengembangan pertanian perkotaan

Keberhasilan awal model budidaya anggur Korea di Hanoi tidak hanya mendatangkan pendapatan tinggi bagi petani, tetapi juga menegaskan potensi pengembangan pertanian urban modern. Penerapan bioteknologi, sistem irigasi cerdas, dan proses produksi organik telah berkontribusi pada peningkatan kualitas produk, memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

kn2.jpg
Banyak petani secara proaktif mencari tanaman baru yang bernilai ekonomi tinggi. Foto: PV

Di masa mendatang, banyak rumah tangga berencana memperluas lahan anggur susu Korea dan terhubung untuk membangun rantai nilai berkelanjutan. Bapak Nguyen Huu Hung menyampaikan rencananya untuk bekerja sama dengan rumah tangga setempat guna meningkatkan luas lahan pertanian, sekaligus menyediakan produk-produk ke sistem supermarket dan toko buah bersih. Selain itu, menggabungkan pengembangan ekowisata berbasis pengalaman juga merupakan arah potensial untuk meningkatkan nilai ekonomi model ini.

Model budidaya anggur Korea di Hanoi menjadi bukti nyata transformasi pertanian perkotaan yang kuat dalam konteks modernisasi. Dengan investasi yang mendalam dalam teknik pertanian, ketajaman dalam penerapan teknologi informasi, dan orientasi terhadap pembangunan berkelanjutan, para petani seperti Bapak Ta Quoc Hoang dan Bapak Nguyen Huu Hung telah berkontribusi dalam membawa produk pertanian Vietnam lebih jauh ke pasar. Ini bukan hanya kisah efisiensi ekonomi, tetapi juga pelajaran tentang kreativitas dan tekad dalam perjalanan meraih kekayaan dari pertanian.

(Artikel hasil kolaborasi dengan Pusat Penyuluhan Pertanian Hanoi)

Sumber: https://daibieunhandan.vn/chuyen-doi-cay-trong-gia-tri-cao-xu-huong-tat-yeu-nang-cao-hieu-qua-kinh-te-10390495.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Matahari terbit yang indah di atas lautan Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk