Dalam beberapa hari terakhir, momen seorang penyanyi wanita yang dengan khidmat memimpin upacara pengibaran bendera dalam acara Bangga Menjadi Orang Vietnam, yang disiarkan langsung di VTV, menuai banyak pujian. Setelah acara tersebut, foto tersebut dengan cepat menyebar di media sosial. Penyanyi ini tak lain adalah Duong Hoang Yen.
Dalam acara tersebut, Duong Hoang Yen membawakan lagu " Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" dengan suara yang emosional dan penuh semangat. Di akhir penampilan, Duong Hoang Yen memimpin upacara pengibaran bendera.
Senyum cerah dan tatapan mata bangga dari penyanyi wanita yang berdiri di bawah bendera nasional menciptakan kesan khidmat sekaligus emosional, menyebarkan kebanggaan nasional kepada para pemirsa.

Momen viral Duong Hoang Yen di televisi.
Menanggapi curahan kasih sayang penonton, Duong Hoang Yen mengaku merasa terkejut, senang dan gembira saat berselancar di media sosial dan tak sengaja melihat fotonya di program tersebut dibagikan oleh masyarakat daring dan menuai banyak pujian.
Si cantik merasa beruntung mendapat kesempatan tampil dalam program yang bermakna bagi negara dan masyarakat, terutama di saat seluruh negeri tengah menantikan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September.
Lahir di Hanoi pada tahun 1991, Duong Hoang Yen dikirim oleh keluarganya untuk mengikuti kegiatan di Istana Budaya Anak-anak pada usia 4 tahun. Keluarganya tidak mampu, sehingga sejak kecil ia terbiasa membantu orang tuanya. Saat bersekolah, ia selalu berusaha meraih prestasi tinggi dan menerima banyak beasiswa untuk meringankan biaya hidup orang tuanya.

Duong Hoang Yen adalah nama yang familiar dalam musik Vietnam.
Duong Hoang Yen mulai dikenal melalui kontes Sao Mai Rendezvous pada tahun 2008. Pada tahun 2013, ia kembali tampil gemilang di kontes Voice of Vietnam - The Voice. Penyanyi wanita ini pernah dipuji oleh musisi seperti Duong Thu dan Quoc Trung karena memiliki suara sopran yang kuat dan teknik yang baik.
Selain perannya sebagai penyanyi, Duong Hoang Yen juga dikenal publik sebagai dosen di Departemen Musik Vokal, Hanoi College of Arts. Melihat usianya, tak banyak yang menyangka ia telah bekerja di bawah naungan pemerintah selama 10 tahun. Ia tetap menjadi dosen musik vokal di universitas tersebut saat usianya baru 22 tahun.
Selama bertahun-tahun, meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai penyanyi, Duong Hoang Yen masih menyempatkan waktu untuk mengajar.
Pada tahun 2022, Duong Hoang Yen memutuskan untuk pindah ke Korea Selatan untuk melanjutkan karier menyanyinya. Tak hanya kariernya yang terus menanjak, Duong Hoang Yen juga terus meningkatkan kecantikan dan bentuk tubuhnya, terutama kulitnya yang halus dan cerah.
Setelah hampir dua dekade menekuni dunia tarik suara, Duong Hoang Yen semakin membuktikan kemampuannya di atas panggung. Dari balada yang emosional hingga lagu-lagu yang membutuhkan teknik tinggi, ia mampu membawakan semuanya dengan terampil.
Pada tahun 2024, Duong Hoang Yen menerima banyak cinta dari penonton ketika ia mendapat tempat di grup pada Chi Dep Dap Gio musim 2.
Pada bulan Maret 2025, Duong Hoang Yen menarik perhatian ketika ia mengungkapkan bahwa ia mengalami kelumpuhan saraf wajah perifer, yang menyebabkan mulutnya bengkok, senyum tidak rata, dan satu sisi wajahnya bengkok.
Penyanyi itu mengaku takut karena bagi seorang penyanyi, penampilan sama pentingnya dengan suara. Setelah didiagnosis, Duong Hoang Yen menjalani perawatan intensif, dari Kota Ho Chi Minh ke Hanoi terus-menerus untuk akupunktur.
Setelah kejadian kesehatannya, Duong Hoang Yen mengingatkan dirinya sendiri untuk lebih memperhatikan perawatan tubuhnya.
Vtcnews.vn
Sumber: https://vtcnews.vn/nu-ca-si-dang-gay-sot-voi-khoanh-khac-chao-co-tren-song-truyen-hinh-la-ai-ar960688.html






Komentar (0)