![]() |
Gambaran menggoda Valverde untuk Raphinha. |
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan Valverde berdiri berhadapan dengan Raphinha di tengah keriuhan pasca-El Clasico. Saat kedua tim bertemu, gelandang Uruguay itu diam saja, hanya tersenyum tipis, dan menatap lurus ke arah lawannya. Tatapannya dingin sekaligus menggoda.
Para penggemar Real Madrid percaya bahwa "itulah senyum seorang pemenang". Sementara Barca menganggapnya tidak sopan. Ribuan komentar di dunia maya terbagi menjadi beberapa kubu yang berseberangan. Beberapa menyebut Valverde "rubah licik", yang lain mengatakan ia "hanya menikmati kemenangan dengan caranya sendiri".
Apa pun maknanya, senyum itu menjadi gambaran ikonik El Clasico kali ini. Ekspresi singkat Valverde seolah merangkum semangat perang besar itu dengan ketegangan, panas, kesombongan, dan tak seorang pun yang mau tunduk.
Pada 26 Oktober, El Clasico berakhir dengan banyak kontroversi. Setelah Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1, Carvajal memulai konfrontasi dengan mendekati Lamine Yamal untuk menanyai pemain muda itu tentang komentar arogannya sebelum pertandingan. Setelah itu, banyak pemain lain ikut bergabung.
Saat Yamal mendekati terowongan, Vinicius muncul kembali dan terus berdebat, membuat pemuda berusia 18 tahun itu marah. Yamal bahkan mengundang Vinicius keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi, yang menyebabkan striker Brasil itu meledak marah dan hanya dihentikan oleh petugas keamanan.
Sumber: https://znews.vn/nu-cuoi-treu-nguoi-o-sieu-kinh-dien-post1597936.html







Komentar (0)