Nvidia investasikan $5 miliar di Intel, perkuat aliansi strategis

Nvidia telah mengumumkan investasi sebesar $5 miliar di Intel, yang ditujukan untuk mendukung pembuat chip AS yang sedang kesulitan itu, hanya beberapa minggu setelah Gedung Putih mengatur kesepakatan khusus bagi pemerintah AS untuk mengambil alih saham utama di perusahaan tersebut.

Ini adalah investasi antara perusahaan paling berharga di dunia , di pusat ledakan AI, dan pembuat chip yang tertinggal dari banyak pesaingnya.

Kesepakatan ini tidak mencakup GPU terbaik Nvidia, yang banyak dicari di pusat data untuk melatih model AI. Perancang chip tersebut masih bermitra dengan TSMC dan perusahaan lain untuk produk-produk tersebut.

Investasi tersebut langsung menjadikan Nvidia salah satu pemegang saham terbesar Intel, memegang sekitar 4% atau lebih setelah menerbitkan saham tambahan untuk menyelesaikan kesepakatan.

Dukungan tersebut membuka peluang baru bagi Intel setelah bertahun-tahun restrukturisasi yang gagal, dan membuat harga saham perusahaan melonjak 30% dalam perdagangan pra-pasar.

Kemitraan baru dengan Nvidia merupakan langkah maju lainnya bagi Intel dalam perjalanannya menuju pemulihan.

Bisnis manufaktur Intel terus merugi, sehingga perusahaan menghadapi kerugian hampir $3 miliar pada kuartal kedua. Selain kesepakatan dengan Nvidia, Intel juga menerima investasi sebesar $2 miliar dari SoftBank Group bulan lalu.

Nvidia, pemasok chip utama untuk ledakan kecerdasan buatan (AI) global, mengatakan akan membayar $23,28 untuk setiap saham biasa Intel.

Harga ini sedikit lebih rendah dari harga penutupan $24,90/saham pada 17 September tetapi masih lebih tinggi dari $20,47/saham yang dibayarkan pemerintah AS untuk memiliki 10% saham Intel bulan lalu.

Analis pasar Chris Beauchamp di IG Group (London) mengomentari bahwa pembelian saham Intel oleh Nvidia menunjukkan bahwa perusahaan tersebut bertujuan untuk mendiversifikasi portofolio investasinya di AS, sekaligus membangun niat baik dengan pemerintah.

CEO Nvidia, Jensen Huang, menekankan bahwa kolaborasi bersejarah ini akan menghubungkan ekosistem AI dan komputasi akselerasi Nvidia dengan ekosistem CPU dan x86 Intel yang luas. Bersama-sama, kedua pihak akan memperluas ekosistem dan meletakkan fondasi bagi era komputasi berikutnya.

Pada awal Agustus 2025, Presiden Donald Trump meminta CEO Intel Lip-Bu Tan untuk dipecat karena dugaan hubungannya dengan Tiongkok. Namun, setelah percakapan dengan Bapak Tan di Gedung Putih pada 11 Agustus, Presiden Trump mengatakan ia telah berubah pikiran, menjadi pendukung, dan melihat peluang untuk memperluas kemitraan.

Pada 22 Agustus, Bapak Trump mengumumkan bahwa pemerintah AS telah mencapai kesepakatan dengan Intel. Dengan demikian, pemerintah akan memiliki 9,9% saham Intel (433 juta lembar saham).

Ini merupakan investasi sebesar $8,9 miliar di Intel, di mana $5,7 miliar di antaranya telah dibelanjakan berdasarkan Undang-Undang CHIPS dan Sains AS, meskipun belum dibayarkan. Sisanya, $3,2 miliar, didanai melalui program Secure Enclave.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/nvidia-rot-5-ty-usd-vao-intel-cung-co-lien-minh-chien-luoc-post1062715.vnp